Curi ponsel petugas bandara, penumpang pesawat dibekuk
Curi ponsel petugas bandara, penumpang pesawat dibekuk. Pelaku adalah mahasiswa asal Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Dia penumpang transit Lion Air dari Surabaya tujuan Ambon. Setelah mencuri dia kabur melarikan diri hingga ditangkap di area parkir bandara.
Markus Renjaan, (18), mahasiswa asal Kabupaten Fakfak, Papua Barat berhasil diringkus petugas Aviation Security (Avsec) bandara internasional Sultan Hasanuddin, Sabtu, (21/1) pukul 01.00 wita saat berusaha kabur setelah menyadari dirinya diburu petugas. Satu jam sebelumnya, penumpang transit Lion Air dari Surabaya tujuan Ambon itu ketahuan mencuri ponsel milik Hendra Kasuma Yahya, (28), karyawan Lion Air yang bertugas di area Lost and Found (Kehilangan dan Penemuan) barang-barang Lion Air. Saat ini pelaku telah diserahkan ke Polsek Kawasan Bandara.
Turah Aji Ari, Humas Angkasa Pura I bandara internasional Sultan Hasanuddin yang dikonfirmasi, Minggu, (22/1) mengatakan, awal terungkapnya kasus pencurian yang dilakukan Markus Renjaan ini berawal ketika dia mendatangi area Lost and Found Lion Air, Sabtu, (21/1) pukul 23.00 wita melaporkan barang bagasi miliknya yang katanya tertinggal di Bandara Juanda, Surabaya. Hendra Kasuma Yahya, petugas di area itu langsung merespons laporan tersebut dan mengontak pihak Lost and Found Lion Air di bandara Juanda, Surabaya.
Usai menelepon, Hendra Kasuma Yahya meletakkan ponselnya di atas meja. Melihat petugas itu lengah, tanpa tedeng aling-aling pelaku Markus Renjaan langsung menyambar ponsel tersebut, memasukkan ke saku celananya dan bergegas ke area terminal kedatangan.
Kurang lebih 30 menit kemudian Hendra Kasuma Yahya baru menyadari kalau ponselnya sudah hilang. Dia kemudian melaporkan hal itu ke petugas Avsec Angkasa Pura Airports. Laporan tersebut ditindaklanjuti dengan dilakukan pengecekan menggunakan CCTV. Pelaku pun langsung teridentifikasi. Pengejaran dilakukan hingga ke area kolam air mancur di depan terminal kedatangan bandara.
Adapun Maskus Renjaan, duduk-duduk di kolam air mancur saat melihat kedatangan Hendra Yahya bersama petugas Avsec yang menghampirinya berusaha melarikan diri hingga ke area parkir VIP. Pukul 01.00 wita pelaku berhasil diamankan di area Parkir VIP itu dan digelandang ke posko security untuk dimintai keterangan. Selanjutnya diserahkan ke Polsek Kawasan Bandara.
"Kami tidak tahu apakah laporan pelaku ke petugas Lost and Found Lion Air itu benar-benar karena kehilangan barang bagasinya ataukah sekadar modus untuk masuk ke area strategis untuk melakukan tindak kriminalnya. Pastinya, sebelum diserahkan ke polisi, yang bersangkutan mengakui perbuatannya dan minta maaf ke korban. Penerbangannya pun yang semula tujuan Ambon dengan Lion Air langsung dibatalkan karena yang bersangkutan harus menjalani proses di kepolisian," kata Turah Aji Ari.
Baca juga:
Pencuri emas di Aceh Selatan dibekuk di rumah sakit
Ketahuan curi helm, tukang jahit babak belur dan motornya dibakar
Empat ABG Bogor ditangkap saat beraksi mencuri motor
Melawan saat ditangkap, 2 pencuri spesialis mobil ditembak mati
Ingin keren, pegawai counter nekat bawa kabur handphone canggih
Incar Rp 180 juta, pencuri modus pecah kaca hanya dapat 1 handphone
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Kenapa krim malam penting? Krim malam memiliki peran krusial dalam rutinitas perawatan kulit, terutama karena malam hari adalah waktu ideal untuk memperbaiki dan meregenerasi kulit. Saat tidur, kulit tidak terganggu oleh minyak, keringat, dan polusi yang biasanya dialami pada siang hari.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.