Dahlan mandi di toilet dan punguti sampah Bandara Cengkareng
Hal itu dilakukan setelah mengikuti senam di tempat sama. 90 persen sampah bandara adalah puntung rokok.
Menteri BUMN Dahlan Iskan ikut senam pagi dengan pegawai PT Angkasa Pura II, Bandara Cengkareng, Jumat (2/5). Usai senam, Dahlan juga ikut dalam program bersih-bersih yang dilaksanakan PT Angkasa Pura II setiap bulan sekali dengan menyusuri sampah-sampah yang berserakan di terminal yang ada di bandara terbesar Indonesia itu.
Dalam aksinya, Dahlan sempat mandi di toilet umum kantor PT Angkasa Pura II. Setelah mandi, Dahlan lalu ikut memunguti sampah di Terminal 3, dari tempat parkir sampai ke dalam terminal. Saat ditanya paling banyak sampah apa yang ditemui, Dahlan yang menyaksikan ada pegawai anak perusahaan PT Angkasa Pura II sedang merokok dan membuang puntung rokoknya sembarangan menyatakan, puntung rokok paling banyak. "80-90 persen sampah dari puntung rokok yang saya temui," ujar Dahlan.
Meski banyak sampah ditemukan, Dahlan mengaku keadaan saat ini sudah jauh lebih bagus dan lebih rapih.
"Ini bukti kalau kita mau konsisten pasti ada perbaikan. Kalau saja dua tahun konsisten terus seperti ini, saya yakin akan baik," terangnya.
Saat ditanya apakah dia tak takut ikut kalau nanti dicibir, lantaran ada menteri memungut sampah. "Saya enggak peduli, saya di sini bukan pemrakarsa, ini program Angkasa Pura II, tetapi saya nilai bagus, ya saya ikutan," ujar Dahlan.
Semangat yang ingin dibangun Dahlan dalam aksi bersih-bersih kali ini menurutnya adalah semangat kebersamaan. "Jadi bersih itu bukan hanya tugas petugas kebersihan saja, tetapi tanggung jawab semua. Bagian keuangan, operasional, Teknik dan pengguna jasa bandara harus bersama-sama jaga kebersihan," katanya.
Lalu apa pandangan Dahlan yang kurang dari Bandara Soekarno-Hatta? "Terminal 2 sudah lumayan, Terminal 3 sudah lumayan. Yang saya lihat masih kurang Terminal 1, seperti desainnya diubah, catnya diperbaharui," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko mengatakan, program bersih-bersih yang dilaksanakan memang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta setiap bulan sekali. "Kalau di bandara lain yang ada dalam penanganan kami (PT Angkasa Pura II) seminggu sekali, kalau di sini sebulan sekali," terangnya.
Program bersih-bersih ini sengaja selalu dilakukan awal bulan, alasannya karena para pegawai baru saja menerima gaji. "Jadi biar sadar, habis terima gaji mereka harus bersyukur. Ini ide dari Direktur SDM Hari Cahyono," tukasnya.
Diakui Tri S Sunoko, Dahlan memang sering mandi di ruangannya. Tetapi kali ini dia agak terkejut karena Dahlan Iskan mandi di toilet umum. "Untungya memang toilet kami terjaga kebersihannya. Mobilitas Pak Menteri memang tinggi, sering sekali kalau mau terbang ke tempat saya hanya untuk mandi," terangnya.