Dampak Kerumunan Turnamen Sepakbola Kerbau Cup di Serang, Kapolsek Dicopot
Yunus mengatakan, pihaknya hanya menjalankan tugas, kewenangan penggantian jabatan merupakan kewenangan Polda.
Pascaperistiwa pelanggaran protokol kesehatan pada kegiatan turnamen sepak bola kerbau cup di lapangan Gelora Graha Cibogoh, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, Kapolsek dicopot. Kapores Serang Kota AKBP Yunus Hadith Pranoto memimpin langsung serah terima jabatan Kapolsek Walantaka AKP Kasmuri kepada AKP Sudibyo.
"(Sertijab) Bisa kapan saja, bisa kepada siapa saja. Itu mungkin ada pertimbangan, keputusan kewenangannya ada di Polda. Mungkin ada evaluasi terkait itu (kerumunan di turnamen sepakbola)," katanya di Mapolres Serang Kota, Kamis (3/12).
-
Di mana kejadian arogansi pria yang mengaku Ketua PP Semarang? Menurut informasi, peristiwa tersebut diketahui terjadi di Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang beberapa waktu lalu.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang dilakukan pria arogan yang mengaku Ketua PP Semarang kepada Michael? Kedua pihak tak berhenti saling adu mulut. Sampai akhirnya, pria arogan tersebut mengaku namanya Wisnu dan menjabat sebagai ketua Pemuda Pancasila Semarang.Tak cuma itu, dia kemudian menjuruskan tendagan kungfu ke mobil Michael."Ini Ketua PP (Pemuda Pancasila) Kabupaten Semarang, aku kasih tahu,” kata pria itu dengan arogan. Tak cukup menendang, pria itu sampai berusaha merebut paksa handphone yang merekamnya yang dipegang oleh istri Michael.
-
Bagaimana upaya Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam meningkatkan citra Polri di mata masyarakat? Untuk menyakini masyarakat jika Polri 'Tidak Anti Kritik', dibentuklah suatu program yang dekat dengan warga. Yakni 'Jumat Curhat', kegiatan interaksi langsung dengan warga ini dilaksanakan oleh seluruh personel di wilayah hukumnya masing-masing hingga petinggi Polri.Tak hanya itu, untuk lebih mendekatkan diri dengan warga. Polri pun juga membentuk 'Polisi RW', di setiap daerah atau wilayah. Bahkan, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran turun dan berkomunikasi langsung dengan warga.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Yunus mengatakan, pihaknya hanya menjalankan tugas, kewenangan penggantian jabatan merupakan kewenangan Polda.
"Jadi untuk kejadian kerumunan tentunya semua kendali satgas, polisi termasuk di dalamnya, ada unsur Pemkot dan Dandim," jelasnya.
Sementara itu Kapolsek Walantaka yang baru dilantik, AKP Sudibyo mengaku tidak mengetahui jelas alasan utama dari pergantian Kapolsek Walantaka.
"Saya Kapolsek yang baru, pada hari ini terimakasih, bahwa saya menjabat diberi amanah menjadi Kapolsek Walantaka. Permasalahan Kapolsek kurang begitu jelas, mungkin karena adanya pertandingan sepakbola yang mengakibatkan kerumunan massa," paparnya.
Periksa Panitia
Panitia turnamen pun di panggil Polres Serang Kota. "Untuk proses selanjutnya kami sudah melakukan pemanggilan kepada panitia dan pihak terkait, kompeten terhadap kegiatan turnamen sepakbola tersebut," kata Kapolres.
Yunus mengungkapkan, pasal yang dilanggar pihak terkait yakni Undang-undang nomor 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular dan Undangan-undangan nomor 6 tahun 2018 tentang karantina kesehatan.
"Pasalnya terkait Undan-Undang Wabah Penyakit, Karantina Kesehatan," katanya.
Sementara itu, Camat Walantaka Karsono, mengatakan, dirinya telah melarang kegiatan turnamen sepakbola yang berhadiahkan satu ekor kerbau itu. Namun penyelenggara tetap melanjutkan turnamen tersebut.
"Dari awal sudah kita larang turnamen itu, tetapi panitianya bandel," katanya.
Karsono mengaku tidak pernah mengecek langsung ke lokasi. Sehingga dirinya tidak tahu persis kondisi pelaksanaan protokol kesehatan saat turnamen.
"Iya itu saya akui, karena saya belum pernah ke lokasi. Jadi tidak tahu persis bagaimana ramainya," ujarnya.
(mdk/eko)