Dampak pemekaran wilayah, 14 desa di Bengkulu belum punya SD
Tahun ini, pemerintah daerah setempat baru akan membangun dua sekolah.
Akibat pemekaran wilayah yang terjadi di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, membuat 14 dari 148 desa di sana hingga kini belum memiliki fasilitas pendidikan sekolah dasar.
"Mayoritas desa yang belum punya SD itu merupakan wilayah baru pemekaran," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Nur Hasni kepada Antara di Mukomuko, Selasa (19/7).
Menurutnya, sebuah desa apalagi yang berada dekat dengan SD yang berada di desa tetangganya atau desa induknya tidak begitu membutuhkan SD.
Hasni mengatakan pertimbangan pembangunan SD di suatu wilayah dilihat dari jumlah pasangan usia subur (PUS) di wilayah tersebut serta jarak desa dengan SD terdekat.
"Jarak desa dengan SD itu sebagai pertimbangan untuk menentukan jauh atau tidaknya akses bagi anak-anak pergi dan pulang dari sekolah," ujarnya lagi.
Pertimbangan itu adalah agar siswa di daerah itu mendapatkan pendidikan yang layak tanpa harus menempuh perjalanan jauh.
"Jumlah penduduk di suatu wilayah yang belum punya SD bisa menjadi pertimbangan dibangunnya USB di desa itu karena tidak tertampung oleh SD yang berada di desa tetangganya," ujarnya.
Ia mengatakan rencananya tahun 2016 akan dibangun secara bertahap dua SD di dua desa.