Damri Uji Coba Bus Listrik di Bandara Soekarno-Hatta
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendukung uji coba operasional bus listrik oleh Damri yang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (25/11).
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendukung uji coba operasional bus listrik oleh Damri yang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (25/11).
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan uji coba tersebut dilakukan dalam rangka percepatan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk transportasi jalan di Indonesia sesuai Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019.
-
Bagaimana Damri akan menggunakan PMN untuk bus listrik? Dari total PMN tersebut sebanyak Rp510 miliar akan dialokasikan untuk menyediakan 100 bus listrik perkotaan beserta infrastruktur listrik, sedangkan Rp490 miliar akan digunakan untuk meremajakan 384 bus diesel angkutan perintis.
-
Kapan Damri berencana membeli bus listrik? Perum Damri mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun untuk 2025 yang akan digunakan untuk penyediaan 100 bus listrik Transjakarta dan peremajaan bus diesel angkutan perintis.
-
Kenapa Damri membutuhkan PMN untuk membeli bus listrik? PMN itu diperlukan karena Damri menghadapi beberapa kendala dalam meremajakan angkutan perintis.
-
Dimana Damri akan menggunakan bus listrik? Perum Damri mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun untuk 2025 yang akan digunakan untuk penyediaan 100 bus listrik Transjakarta dan peremajaan bus diesel angkutan perintis.
-
Apa yang memengaruhi penggunaan energi mobil listrik? Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi konsumsi energi mobil listrik yang perlu dipahami agar jangkauan dan kinerjanya dapat dioptimalkan.
-
Kenapa pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik? Hal tersebut guna menekan penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi emisi karbon, dan mendorong transformasi industri serta mendorong ketahanan energi nasional.
"Untuk mendorong percepatan program KBLBB tersebut, Kementerian Perhubungan akan menerbitkan beberapa regulasi yakni penggunaan KBLBB sebagai kendaraan operasional Kemenhub, serta mendorong angkutan umum seperti Transjakarta, Damri, angkutan bandara untuk menggunakan bus dengan tenaga listrik, dan mendorong program Buy The Service (BTS) di beberapa kota," kata Budi Setiyadi dalam kegiatan uji coba bus listrik sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun ke-75 Perum Damri seperti dilansir Antara.
Budi mengatakan saat ini Kemenhub bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, akan menyiapkan pengembangan peta jalan dalam rangka mendukung percepatan program KBLBB.
Selain itu, Kemenhub juga tengah menyiapkan sejumlah langkah di antaranya adalah merencanakan penggunaan KBLBB sebagai kendaraan operasional pada tiga kota percontohan yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat dan Bali.
Ia juga berharap agar Damri dapat meningkatkan nilai perusahaan dan mampu memberikan kontribusi yang optimal bagi bangsa dan negara.
Momentum HUT Damri diharapkan dapat memberikan inovasi serta meningkatkan pelayanan untuk menghubungkan antara satu daerah dengan daerah lainnya agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
"Telah terbukti bahwa Damri mampu bertahan dan dapat bersaing dengan perusahaan transportasi swasta yang ada dengan berbagai jenis pelayanan yang ditawarkan serta tetap berorientasi kepada kualitas pelayanan yang prima," ujarnya.
Baca juga:
Di Perkotaan Teknologi Mobil Listrik Didorong untuk Angkutan Umum
Teken MoU, Transjakarta dan Mitra Beralih ke Bus Listrik
Menjajal Bus Listrik Transjakarta saat PPKM Level 1
Uji Coba Bus Listrik TransJakarta
Intip Pabrik Bus Listrik di California
Anak Bos PO Citra Dewi Blak-blakan Lebih Enak Jadi Dokter 'Kalau Bus Ditawar Terus'