Dankor Brimob Jenguk Dua Anggota Polri Korban Luka Serangan KKB Papua
Dankor Brimob yang didampingi sejumlah perwira tinggi Polri menanyakan kondisi kedua anggota Polri yang terluka itu dan berharap keduanya segera pulih kembali secepatnya.
Komandan Korps Brimob Polri Irjen Pol Anang Revandoko pada Rabu siang menemui dua anggota Polri, korban penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak pada Selasa (27/4) yang menjalani perawatan di RSUD Mimika.
Kedua anggota Polri yang dirawat itu atas nama Ipda Anton Tonapa dan Bripka Muhammad Syaifuddin. Ipda Anton terluka pada bagian punggung, sementara Bripka Muhammad Syafuddin terluka pada bagian perut.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Kapan cerita anekdot tentang kaos tahanan KPK terjadi? Setelah selesai memberikan berkas-berkas pencalonannya ke KPU di wilayah masing-masing, Danu dan Zaky ngobrol sekaligus meminum kopi di sebuah kantin.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
Dankor Brimob yang didampingi sejumlah perwira tinggi Polri menanyakan kondisi kedua anggota Polri yang terluka itu dan berharap keduanya segera pulih kembali secepatnya.
Orang nomor satu di lingkungan Korps Brimob Polri itu juga menanyakan kondisi kedua anggota Polri itu kepada Direktur RSUD Mimika dr Antonius Pasulu bersama tim kesehatan RSUD Mimika lainnya dan berharap keduanya mendapatkan penanganan yang baik selama perawatan.
"Kondisi mereka berdua baik dan stabil, tinggal proses penyembuhan. Kita bersyukur fisik mereka kuat dan sehat karena terlatih dengan baik," kata Irjen Anang dilansir Antara, Rabu (28/4).
Dankor Brimob menyebut tiga anggota Polri yang menjadi korban penembakan oleh KKB di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, termasuk Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha yang gugur saat kontak tembak itu akan dinaikKan pangkat satu tingkat lebih tinggi atas jasa dan pengabdian mereka dalam melaksanakan tugas.
"Alhamdulillah Bapak Kapolri sudah merespon untuk anggota kita yang sudah menjadi pejuang, mereka naik pangkat semua. Yang gugur naik pangkat menjadi Bharatu, Ipda Anton menjadi Iptu, demikian pun Bripka Muhammad Syaifuddin. Ini adalah penghormatan Kepolisian kepada anggota yang telah berbakti untuk negara dan bangsanya," kata Irjen Anang.
Adapun jenazah almarhum Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha telah diterbangkan ke kampung halamannya di Palembang, Sumatera Selatan dengan penerbangan pesawat Batik Air dari Bandara Mozes Kilangin Timika pada Rabu siang.
Baca juga:
Kapolri Perintahkan Satgas Terus Kejar KKB di Papua, Negara Tidak Boleh Kalah
9 Anggota KKB Tewas dalam Kontak Senjata di Puncak Papua
Dankor Brimob Berduka 1 Polisi Gugur Saat Kontak Tembak dengan KKB
Moeldoko Sebut Tindakan KBB Sudah Kategori Terorisme
Anggota DPR Asal Papua Kritik Pemerintah, Banyak Rakyat Pegunungan Tidak Diperhatikan