Caleg PKB di Kendal Membelot Dukung Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

Langkah Nanang bertentangan dengan sikap partainya yang mengusung pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Bahkan Muhaimin atau Cak Imin merupakan Ketua Umum PKB, partai yang menaungi Nanang.

Nanang beralasan, keputusan mendukung pasangan nomor urut 2 lantaran terinspirasi sosok Gibran Raka Buming Raka. Dia merasa sejalan dengan program putra sulung Presiden Jokowi, yakni dengan memberikan makanan pengemis, gelandangan, dan orang terlantar.

Dia menjelaskan bahwa dirinya sudah lebih dari 20 tahun melakukan aksi membagikan makanan kepada orang-orang di jalanan, mulai dari jalan Pantai Utara hingga Pantai Selatan Jawa.

Nanang juga sepakat dengan program makan siang dan susu gratis ini dapat menurunkan angka kemiskinan dan stunting.

Selain itu banyak tokoh dari NU yang merapat ke pasangan nomor urut 2, seperti Habib Luthfi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan cucu KH Hasyim Asy'ari, Irfan Yusuf Hakim.

"Ada prinsip tawadu kepada para tokoh tersebut yang mendukung Prabowo-Gibran, sehingga saya sangat terinspirasi dengan gerakan mereka (Prabowo-Gibran) yang punya program khusus dana abadi pesantren," ujarnya.

"Karena Gibran yang termuda yang cocok dengan generasi milenial dan para pengusaha muda. Beliau bisa melanjutkan program Pak Jokowi itu artinya dimulai dari nol, tapi melanjutkan program pemerintah Jokowi," katanya.

Nanang menilai bahwa Gibran ialah sosok pemuda yang kreatif, visioner, dan berprestasi. Sehingga dia mendukung anak muda berkontribusi untuk membangun bangsa.

"Beliau dari kalangan milenial dan beliau sukses membangun Solo waktu jadi Wali Kota, berarti sudah teruji, banyak kemajuan di Solo. Beliau juga pengusaha dan menurut saya kita perlu pemikiran anak muda seperti beliau biar Indonesia lebih maju," tandasnya.