Data Terbaru Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran 12 Mei 2021
Rincian pasien Covid-19 yang keluar yakni rujuk ke rumah sakit lain 838 orang, pasien sudah sembuh 80.780 orang dan meninggal 87 orang.
Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan sebanyak 1.211 pasien Covid-19 rawat inap di tower 4, 5, 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Jumlahnya bertambah 36 dari data Selasa (11/5) yang menunjukkan masih 1.211 orang.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif terdiri dari 604 pria, 643 wanita," katanya, Rabu (12/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Aris menjelaskan, sejak 23 Maret 2020 sampai 12 Mei 2021 pukul 08.00 WIB, pasien yang terdaftar di tower 4, 5, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 82.952 orang. Pasien yang sudah keluar sebanyak 81.705 orang.
Rincian pasien Covid-19 yang keluar yakni rujuk ke rumah sakit lain 838 orang, pasien sudah sembuh 80.780 orang dan meninggal 87 orang.
Selain di RSD Wisma Atlet Kemayoran, pasien Covid-19 juga rawat inap di tower 8, 9 dan 10 RSD Wisma Atlet Pademangan. Aris mencatat, total pasien Covid-19 rawat inap di lokasi tersebut sebanyak 3.005 orang.
Ini menunjukkan, ada penurunan 438 pasien Covid-19 dari data sebelumnya masih 3.443 orang. Pasien yang rawat inap di RSD Wisma Atlet Pademangan merupakan WNI repatriasi atau pekerja migran Indonesia.
"Pasien Covid-19 rawat inap di RSD Wisma Atlet Pademangan terdiri dari 1.637 pria dan 1.368 wanita," jelasnya.
Sementara itu, lanjut Aris, tercatat ada 247 pasien Covid-19 dirawat inap di RSKI Pulau Galang. Rinciannya, 153 orang pria dan 94 wanita.
Pasien Covid-19 yang rawat inap di RSKI Pulau Galang berkurang 33 dari data sebelumnya mencapai 280 orang. Aris menyebut, sejak 12 April 2020 hingga 12 Mei 2021, sebanyak 13.666 pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang. Pasien yang sudah pulang dari rumah sakit tersebut sebanyak 13.419 orang.
"Rincian pasien yang keluar yakni pasien rujuk ke RS lain 42 orang, pasien sembuh 6.080 orang dan suspek selesai perawatan 7.297 orang," tandasnya.
Baca juga:
Data Terbaru Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran
Data Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet dan RSKI Pulau Galang per 10 Mei
Kemenkes Pastikan Insentif Nakes di RSDC Wisma Atlet Segera Dicairkan
Data Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet Per 7 Mei 2021
RSD Wisma Atlet Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19 Usai Lebaran