Datang dari Balikpapan, relawan ditolak petugas jenguk Ahok
Datang dari Balikpapan, relawan ditolak petugas jenguk Ahok. Sabri mengungkapkan ia rela datang jauh-jauh dari Balikpapan, lantaran kagum akan sosok Ahok. Ia menilai Ahok salah satu pemimpin yang amanah.
Pendukung Basuki Tjahaja Purnama mulai berdatangan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Salah satunya warga yang sengaja datang dari Balikpapan, Kalimantan Timur.
Pantauan merdeka.com, mereka yakni dua orang perempuan dan satu laki-laki yang mengenakan baju berwarna merah. Tiba di Mako Brimob, tampak para pendukung langsung berbicara dengan petugas di pos penjagaan. Rupanya mereka hendak menjenguk Ahok, sapaan Basuki. Sayang, niatnya tersebut ditolak petugas.
"Hari ini saya dateng dari Balikpapan pengen jenguk Ahok, mau beri dukungan dan semangat buat Ahok. Tapi nggak diberi izin," kata Sabri (60) kepada wartawan di lokasi, Jumat (11/5)
Sabri mengungkapkan ia rela datang jauh-jauh dari Balikpapan, lantaran kagum akan sosok Ahok. Ia menilai Ahok salah satu pemimpin yang amanah.
"Beliau ini kan juga tidak melakukan penodaan agama. Saya yakin itu. Kalau lihat history-nya, beliau ini orang baik, dan pemimpin yang amanah. Walau bukan muslim, tapi dia amanah," ujarnya.
"Pasangan dengan Pak Djarot ini luar biasa. Ini pemimpin-pemimpin yang amanah. Seperti Pak Presiden kita juga amanah, kita punya pemimpin amanah kenapa kita tidak bela. Jarang pemimpin kita yang menunjukkan kinerja yang baik," sambung lelaki asal Balikpapan.
Selain itu, Sabri menilai bahwa Ahok itu adalah pemimpin yang tidak melakukan korupsi, dan karena itu juga Sabri ingin membela Ahok.
"Dia anti korupsi tidak kkn, kenapa enggak kita bela. Ini pemimpin-pemimpin terbaik Indonesia lah. Kita punya Pak Djarot yang punya kesempatan jadi Gubernur, tapi dia enggak (mau). Malah menjamin untuk Pak Ahok. Ini kan luar biasa."