Dawan Rahardjo meninggal, Jokowi kehilangan sosok cendekiawan Muslim
Dawan Rahardjo meninggal, Jokowi kehilangan sosok cendekiawan Muslim. Dawam Rahardjo meninggal dunia pada Rabu (30/5) sekitar pukul, 21.55 WIB. Dawam meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melayat ke rumah duka cendekiawan Muslim, Dawam Rahardjo di Jalan Kelapa Sawit Raya, Pondok Kelapa, Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (31/5). Jokowi yang didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung tiba pukul 10.15 WIB.
Usai melayat, Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Dawam Rahardjo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa berita tentang PM Singapura yang menyinggung Indonesia diedit? Kesimpulan PM Singapura mengomentari Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama adalah hoaks. Faktanya judul dalam artikel itu telah diedit.
"Innalillahi wa inalillahi rajiun kita telah sangat kehilangan seorang cendekiawan muslim yang lewat tulisan memberikan gagasan-gagasan yang baik bagi negara ini, yang menjadi rujukan bagi cendikiawan yang ada di negara kita," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, Dawam Rahardjo memiliki gagasan dan tulisan yang tajam dalam menyikapi setiap persoalan yang dihadapi bangsa. Almarhum juga dinilai sebagai sosok yang sangat menolak diskriminasi.
"Beliau dikenal dengan sikapnya yang sangat konsisten (menolak) terhadap diskriminasi," kata dia.
Mantan Wali Kota Solo ini mengenang, terakhir kali bertemu dengan Dawam Rahardjo saat menggelar sebuah acara di Istana Kepresidenan Bogor. Saat itu, kondisi kesehatan ahli ekonomi itu terlihat menurun.
"Beliau memang sudah kelihatan sakit. Beliau sudah lama sakit," ucap dia.
Dawam Rahardjo meninggal dunia pada Rabu (30/5) sekitar pukul, 21.55 WIB. Dawam meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Sekitar beberapa bulan lalu, pemikir Islam ini sempat menjalani beberapa kali perawatan intensif di rumah sakit. Dawam Rahardjo terkena penyakit diabetes, jantung, dan stroke.
Almarhum yang lahir di Solo, Jawa Tengah, 20 April 1942 punya sederet jabatan penting semasa hidupnya. Dawam Rahardjo antara lain pernah menjabat Guru Besar Ilmu Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Pusat (ICMI), Ketua Tim Penasihat Presiden BJ. Habibie, Rektor Universitas Islam 45 Bekasi dan Rektor UP45 Yogyakarta.
Baca juga:
Kenangan Tukul Arwana bersama Gogon
Sakit jantung, Gogon enggan berobat
Enthus meninggal, KPU persilakan PKB cari pengganti di Pilbup Tegal
Ki Enthus Seosmono dikenang sebagai sosok pegiat seni inovatif
Ganjar Pranowo: Enthus kepala daerah paling unik
Jenazah Gogon akan dimakamkan di Boyolali