Debat Capres, KPU Diminta Lebih Peduli Kepentingan Publik
Debat Capres, KPU Diminta Lebih Peduli Kepentingan Publik. Padahal, kata Dahlia, esensi debat adalah originalitas gagasan, visi, dan misi para calon.
Metode debat calon presiden-wakil presiden 2019 menjadi polemik setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan memberi kisi-kisi pertanyaan saat debat nanti kepada dua pasangan calon. Bocoran pertanyaan dianggap menghilangkan tujuan debat.
Dahlia Umar, mantan komisioner KPUD DKI Jakarta menilai sikap KPU saat ini cenderung abai kepentingan publik justru cenderung dengan peserta debat, dua pasangan calon. Padahal, kata Dahlia, esensi debat adalah originalitas gagasan, visi, dan misi para calon.
-
Bagaimana KPU menjamin kerahasiaan soal debat capres-cawapres 2024? "(Jamin kerahasiaan soal agar enggak bocor) Intinya semua tim pasangan calon sudah tahu temanya," kata Hasyim.
-
Kapan debat capres ketiga ini diadakan? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Kapan debat cawapres keempat akan digelar? Tema Debat Capres-Cawapres Keempat Sebagai informasi, tema debat capres-cawapres keempat adalah Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa. Debat akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
"Kerahasiaan itu menjaga integritas debat. Itu sebenarnya tujuan debat kalau calon tidak bisa menjawab ya itu lah apa adanya. Bagaimana dia merespon dan menjawab pertanyaan kemampuan kompetensi pengelolaan emosi saat dia mendapat kritik," ujar Dahlia dalam satu acara diskusi, Jakarta Barat, Kamis (10/1).
Jika KPU bersikap tegas menentukan alur metode debat, imbuh Dahlia, tidak ada kesempatan polemik tersebut dijadikan sebagai komoditi politik. Dia mencontohkan gagalnya penyampaian visi misi yang sejatinya diselenggarakan pada Rabu (9/1) akibat 'campur tangan' tim calon.
"Harusnya KPU langsung saja visi misi penyampaiannya begini siapa yang membacakan. Namun diserahkan ke peserta tetapi ada perbedaan nah perbedaan itu tidak ketemu kemudian calon lah yang memutuskan," tukasnya.
Kendati demikian, Usep Ahyar menilai dibocorkannya kisi-kisi ke peserta debat tidak berpengaruh besar. Sebelum adanya pemberian kisi-kisi tersebut, kata Usep, pasangan calon sudah bisa menebak arah pertanyaan yang akan disasar oleh lawan.
Format debat yang akan digelar perdana 17 Januari itu juga dinilai Usep tidak memiliki efek besar bagi loyal voters.
"Substansi sebagus apapun tidak membuka pikirannya menjadi rasional, tetap akan mempertahankan argumen. Jadi pihak lawan pokoknya salah saja," kata Usep.
Baca juga:
Persiapan Debat, Timses Jokowi Poles Ma'ruf Amin
Timses Percaya Diri Jokowi-Ma'ruf Unggul dalam Debat Lawan Prabowo-Sandiaga
Jokowi Sudah Siapkan Jawaban Jika Prabowo Cecar Kasus Novel Saat Debat
Dianggap Merugikan Pemilih, KPU Digugat YLPK Jatim ke Pengadilan
Mahfud MD 'Sentil' Kubu Jokowi dan Prabowo karena Debat Kusir
Gelar Debat Perdana, KPU akan Pisahkan Pendukung 01 dan 02 Karena Takut Ricuh