TKN Ungkap Sejumlah Keunggulan Gibran Jelang Debat Cawapres
Gibran Rakabuming Raka, disebut memiliki keunggulan untuk memberikan konteks yang relevan atas setiap gagasan yang ia gaungkan.
TKN Ungkap Sejumlah Keunggulan Gibran Jelang Debat Cawapres
Gibran Rakabuming Raka, Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, disebut memiliki keunggulan untuk memberikan konteks yang relevan atas setiap gagasan yang ia gaungkan.Hal itu akan menjadi senjata andalan Gibran untuk menghadapi cawapres lainnya dalam sesi debat yang digelar pada Minggu, 21 Januari 2024.
“Persiapan sama seperti debat sebelumnya. Mas Gibran selalu terbuka untuk berdiskusi, termasuk bagaimana menjadikan persoalan lingkungan dan energi hijau tidak hanya isu di kalangan elite. Mas Gibran ingin supaya isu ini bisa diserap di akar rumput,” kata Wakil Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran, Anggawira, pada Sabtu (20/1/2024).
Tema Debat Capres-Cawapres Keempat
Sebagai informasi, tema debat capres-cawapres keempat adalah Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa. Debat akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Anggawira pun menyampaikan sejumlah program andalan yang kemungkinan akan dipaparkan oleh Gibran di arena debat, yaitu inovasi di bidang lingkungan dan visi Indonesia menjadi pusat energi dunia.
“Sebagai pelaku usaha dan wali kota, Mas Gibran sudah mempraktikkan berbagai macam terobosan inovatif. Contohnya PLTSa di Solo, itu yang akan jadi keunggulan Mas Gibran. Dia selalu bisa memberikan contoh-contoh yang aktual, sesuai dengan zaman,” kata Anggawira.
Wujudkan Indonesia sebagai Pusat Energi Dunia
Ketua Umum Relawan Pengusaha Nasional (Renpas) itu meyakini, Gibran akan menyampaikan strateginya untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat energi dunia.
“Andalan lainnya adalah gagasan Indonesia bisa menjadi lumbung energi dan bisa jadi pusat energi dunia. Itu yang akan disorot lebih detail. Tapi karena ini debat, Mas Gibran juga pasti akan merespons isu yang diangkat oleh pasangan calon lain,” beber dia.
-
Apa kelebihan Gibran sebagai cawapres? Relawan menyebut ragam keunggulan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. Meski masih berusia muda, Gibran diklaim paham persoalan ekonomi, transisi perekonomian berbasis digital dan beberapa perubahan tren masa kini.
-
Apa tanggapan Gibran soal debat cawapres? 'Ya saya mengikuti keputusan KPU,' ujar Gibran disela menghadiri acara ibadah dan perayaan Natal WBI BPD di Pendapi Gede, Balai Kota Solo, Sabtu (2/12).
-
Kenapa Gibran jadi Cawapres? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count.
-
Mengapa Gibran bisa menjadi cawapres? Gibran bisa menjadi cawapres usai keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023 mengenai syarat usia capres-cawapres.
-
Kenapa penampilan Gibran di debat dinilai baik? 'Kita jelas bisa melihat bahwa mas Gibran ini semakin Percaya Diri tampil di debat cawapres kedua, ia mampu menjawab pertanyaan debat dengan matang, jelas dan terukur,' kata Raizal Arifin, Koordinator Nasional RUMI dalam keterangannya, Senin (22/1).
-
Kenapa Gibran memenuhi syarat cawapres? Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR Saleh Daulay menyebut, bahwa Gibran Rakabuming Raka sudah memenuhi syarat sebagai calon kandidat cawapres. Saleh mengatakan, PAN menyerahkan ke Gibran sendiri apakah mau menjadi cawapres untuk Prabowo Subianto. Sebelumnya, keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan capres dan cawapres harus berusia paling rendah 40 tahun atau pernah berpengalaman menjadi kepala daerah.
Anggawira berharap debat kali ini berjalan produktif, adil, dan menjadi sarana adu gagasan. Bukan menjadi ajang untuk saling menjatuhkan secara personal. Sekjen Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu juga berharap Gibran tampil genuine selayaknya anak muda, yang jujur dan tidak kebanyakan gimik.
© Merdeka.com 2024
“Kami berharap banyak gagasan yang dibahas nanti. Jadi semua capres memberikan jawaban atas berbagai persoalan, saling adu konsep dan saling menguji. Misalnya bagaimana mendorong agar Indonesia punya kendaraan listrik, setiap capres itu punya solusinya gak? Tidak seperti debat capres yang terakhir ya,” papar Anggawira.“Yang tentunya akan menarik adalah beda karakter antara Mas Gibran dan Pak Prabowo. Selama debat, Pak Prabowo tidak ofensif dan tidak juga defensif. Tapi Mas Gibran, kalau kita lihat debat terakhirnya, dia agak lebih ofensif. Ini yang kita tunggu,” pungkasnya.