Debit air Sungai Ciujung level awas, Tol Merak terancam terendam
Hingga Selasa sore, debit air mencapai 1.368 meter kubik per detik.
Debit air Sungai Ciujung, Serang, Banten yang terpantau dari Bendung Pamarayan terus mengalami peningkatan. Hingga pukul 16.52 WIB, Selasa (21/1) debit air di Bendung Pamarayan sudah mencapai 1.368 meter kubik per detik dan masuk pada level awas.
Warga yang berada di bantaran Sungai Ciujung diimbau untuk waspada. Keadaan tersebut juga mengancam terputusnya jalan Tol Tangerang-Merak tepatnya di Kilometer 57 Ciujung, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten.
"Iya, semakin semakin tinggi, dan levelnya sudah masuk ke level awas," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten, Ino S Rawita, di Serang.
Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Bendung Pamarayan Hermanto mengatakan akibat curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Lebak menyebabkan debit air terus meningkat sejak Senin kemarin.
"Warga bantaran Ciujung di daerah hilir harus waspada, karena debit air Ciujung terus mengalami peningkatan," ujarnya.