Kini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit
Selain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.
Selain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.
Kini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit
Saluran air dengan batu-bata kuno di kedua sisinya ini tidak sengaja ditemukan oleh pekerja pembuat bata pada tahun 2007 silam. Saat ditemukan, saluran air dengan dinding bata kuno itu berada di bawah permukaan tanah yang sekarang.
-
Dimana letak sumur pintu rahasia Majapahit? Penampakan Sumur Misterius Pintu Rahasia Majapahit, Tempat Pusaka Kerajaan Ditimbun Upas, sumur misterius di kompleks Candi Kedaton, Mojokerto, Jawa Timur, ini diyakini dulunya adalah pintu rahasia masuk istana Majapahit.
-
Apa fungsi Sumur Misterius Majapahit? Dulu Tempat Menyimpan Banyak Pusaka Sakti Majapahit Seorang juru kunci bernama Darsono menyebut kata upas diambil dari Bahasa Jawa yang berarti bisa ular. Namun sebutan bisa ular hanya sebagai kiasan. Disebut upas lantaran dahulu banyak pusaka sakti miliki Kerajaan Majapahit yang ditimbun.
-
Apa keunikan sumur tua di Sawah Luhur? Jika kebanyakan sumber air rumah-rumah warga akan mengering atau menyusut dan berubah rasa, namun air di sumur tua ini justru tetap melimpah.
-
Apa nama pedukuhan Probolinggo zaman Majapahit? Seiring berjalannya waktu, daerah yang merupakan kawasan perbatasan dua kerajaan besar ini berkembang pesat. Sejarah Pada zaman Pemerintahan Prabu Radjasanagara (Sri Nata Hayam Wuruk), raja Majapahit yang ke IV (1350-1389), Probolinggo dikenal dengan nama Banger.
-
Di mana letak saluran air yang ditemukan? Disebut sebagai Cabang Ahramat (Cabang Piramida dalam bahasa Arab), saluran air kuno ini ditemukan berdekatan dengan 38 piramida yang berbeda.
-
Di mana sumur resapan dibuat? 'Di sini walaupun sudah musim kemarau seperti ini, tapi mata air di sekitar kita masih mengalir meskipun tidak seperti saat musim hujan. Jadi sebenarnya sumur resapan sangat penting untuk kelangsungan mata air yang ada di daerah kita,' kata Joko Waluyo, penggerak sumur resapan Desa Patemon.
Sudah Tak Utuh
Saluran Air Nglinguk I yang berlokasi di Desa Trowulan, Kabupaten Mojokerto berupa sisa-sisa bangunan yang diperkirakan bagian dari saluran air (parit). Dinding parit berupa bata kuno memanjang barat-timur sekitar 28 meter.
Situs ini diperkirakan peninggalan kerajaan Majapahit yang eksis pada abad XIII – XV (Poeponegoro, 1992). Pasalnya, situs ini berada di wilayah Kecamatan Trowulan yang merupakan bekas kota Majapahit.
Sumur Kuno
Selain saluran air, di Trowulan juga ditemukan sumur kuno yang dindingnya terbuat dari bata kuno.
Sumur kuno ini pertama kali diketahui saat melakukan pengerukan saluran irigasi jalan baru di belakang rumah warga. Saat ditemukan, sekilas hanya terlihat batu bata yang tertata rapi. Rasa penasaran membuat warga melanjutkan penggalian. Hasilnya, warga menemukan batu bata merah berukuran lebih besar dari batu-bata zaman sekarang. Batu bata merah berukuran besar itu diketahui identitk dengan bangunan cagar budaya peninggalan kerajaan.Mengutip situs Cagar Budaya Jatim, sumur kuno ini tertanam di dalam tanah sekitar 90 sentimeter hingga satu meter. Diameter sumur sisi dalam sekitar 65 sentimeter.
Serpihan-serpihan benda kuno juga ditemukan di area lokasi tersebut. Seperti guci, kendi, gerabah, dan tembikar. Benda-benda bersejarah itu sudah tak utuh lagi karena termakan usia.
Rekonstruksi Kota Kuno
Keberadaan situs Saluran Air Nglinguk I dan Sumur Kuno memiliki arti penting dalam rangka rekonstruksi kota kuno Trowulan sebagai bekas kota Majapahit. Kedua situs ini menambah khazanah pengetahuan tentang kota Majapahit, khususnya yang berkaitan dengan bangunan air di masa tersebut. Sisa-sisa struktur bata yang masif pada kedua situs ini menjadi bukti nyata adanya kota kuno pada masa kejayaan kerajaan Majapahit.