Penemuan Mutakhir pada Masanya, Ini Potret Serumbung Sumur Alat Penjernih Air ala Kesultanan Banten
Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
Penemuan Mutakhir pada Masanya, Ini Potret Serumbung Sumur Alat Penjernih Air ala Kesultanan Banten
Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Siapa yang menemukan sumur Zaman Perunggu? Para ahli dari Arkeologi Oxford yang bekerja atas nama Dewan Kabupaten Oxfordshire menemukan sumur Zaman Perunggu di lokasi proyek pembangunan jalan baru.
-
Apa bahan pembuatan sumur Zaman Perunggu? Tidak seperti sumur yang dibangun di zaman modern yang terbuat dari beton, sumur ini uniknya terbuat dari kayu.
-
Dimana sumur Zaman Perunggu ditemukan? Sumur ini ditemukan di lokasi proyek pembangunan bagian barat daya Benson Relief Road.
-
Apa keunikan sumur tua di Sawah Luhur? Jika kebanyakan sumber air rumah-rumah warga akan mengering atau menyusut dan berubah rasa, namun air di sumur tua ini justru tetap melimpah.
-
Bagaimana sumur Zaman Perunggu diteliti? Struktur kayu ini dicatat secara digital sebelum dibongkar dengan hati-hati dan dipindahkan dari lokasi. Sampel kayu kemudian dikirim untuk dianalisis lebih lanjut guna mengidentifikasi jenis kayu yang digunakan serta untuk menentukan apakah bukti alat yang digunakan untuk memotong dan membentuk kayu dapat diidentifikasi.
-
Siapa yang menemukan sumur kuno? Tim arkeolog Mesir yang bekerja di Tell El Kedwa menemukan lima sumur kuno yang menakjubkan.
Alat ini dibuat menggunakan tanah liat yang dicampur batu dan pasir, sehingga memiliki kontur yang keras.
Keberadaan serumbung sumur pun tak bisa dilepaskan dari penemuan teknologi irigasi dan air minum dari Kesultanan Banten Lama di masa silam. Berikut selengkapnya.
Bentuk serumbung sumur
Dalam ungahan di Instagram Museum Banten Lama, terlihat jika bentuk serumbung sumur menyerupai pot besar, dengan bentuk yang lurus.
Bagian atasnya sedikit melebar dan pipih, sehingga bisa dijadikan sebagai pegangan untuk memindahkan posisinya.
Disebutkan bahwa serumbung sumur menjadi salah satu teknologi pemenuhan air dari Kesultanan Banten yang mutakhir di masanya.
Fungsi serumbung sumur
Mengutip laman Kementerian Pendidikan (Kemdikbud), serumbung sumur dahulu sangat berguna bagi permukiman di lingkungan keraton dan masyarakat sekitar.
Ini karena selain sebagai penjernih air, serumbung sumur juga mampu mendistribusikan air melalui pipa-pipa tanah liat yang disambungkan sampai ke sumber air warga.
Alat ini bekerja dengan menampung dan mengendapkan kotoran, sebelum akhirnya disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.
Bentuk serumbung sumur
Diketahui jika serumbung sumur memiliki bentuk yang tidak hanya bulat seperti potongan pipa raksasa. Beberapa yang pernah digunakan di antaranya berbentuk kotak hingga lainnya.
Tak jarang serumbung sumur juga dijadikan sebagai dinding sumur, sehingga air yang tertampung tidak tercampur tanah dan jernih untuk digunakan.
Penggunaan serumbung sumur diperkirakan pada parub abad ke-17 atau sekitar tahun 1600 an masehi.
Gunakan Pipa Terakota
Alat penting lainnya di masa Kesultanan Banten adalah pipa terakota yang juga terbuat dari tanah liat yang keras.
Bentuknya sendiri bulat memanjang, serupa pipa paralon namun dengan lubang yang tidak terlalu besar. Bagian selingkarnya cukup tebal, namun mampu mengalirkan air dengan baik.
Menurut keterangan sejarah, pipa ini mengalirkan air dari pengindelan atau bangunan penampungan air ke Keraton Surosowan