Deddy Dhukun dan artis ibu kota bakal meriahkan Solo City Jazz 2015

Acara itu akan digelar pada 18-19 September 2015 di Taman Balekambang Solo.

Sejumlah artis asal ibu kota akan memeriahkan gelaran Solo City Jazz 2015, 18-19 September 2015, di Taman Balekambang Solo. Meskipun tidak mengangkat musik jazz klasik, tetapi dalam penyelenggaraan yang keenam kalinya tersebut tetap mengusung musik yang memiliki benang merah dengan musik jazz.

Sejumlah pemusik senior yang akan tampil dalam festival tersebut, antara lain Dian Pramana Poetra dan Deddy Dhukun yang tergabung dalam 2D. Kemudian Gugun Blues Shelter, kelompok 57Kustik yang mengusung musik akustikan, Van Java yang terdiri dari musisi muda yang mengusung kreasi musik yang kental progressive fusion.

Kemudian grup asal Yogyakarta, I Know You Well Miss Clara, Ivan Nestorman penyanyi dan gitaris asal Nusa Tenggara Timur, serta sejumlah musisi muda lainnya.

Ketua Penyelenggara Solo City Jazz 2015 Wenny Purwanti mengatakan yang membedakan dengan festival serupa tahun lalu adalah, tahun ini ada dua panggung yakni panggung utama dan panggung musik asik.

"Festival ini sebagai salah satu upaya untuk mengemas jazz yang seringkali dianggap sebagai musik yang rimut, berat dan tidak mudah dicerna menjadi musik yang bisa ditangkap dan dinikmati oleh semua orang adalah melalui Solo City Jazz," ujarnya Kamis (17/9).

Festival Director Solo City Jazz, Dion Momongan menambahkan, meskipun terdapat unsur musik lain, namun pihaknya tetap konsisten dengan niat dasar memberikan tontonan hiburan alternatif yang menyegarkan.

"Nanti pada setiap pentas akan kami tampilkan musisi senior. Dulu kami pernah menampilkan Mus Mudjiono, Fariz RM, Iga Mawarni," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya juga akan menampilkan sesuatu yang berbeda yang membuat musik jazz itu tidak akan jauh dari keseharian Kota Solo. Jika tahun. lalu mengajak grup Sahita, tahun ini ada grup musik humor dari Solo, Pecas Ndahei.

Seperti penyelenggaraan Solo City Jazz tahun sebelumnya, untuk tahun ini penyelenggara juga mengajak musisi muda. Diantaranya Vickay, musisi muda asal Bali yang mahir bermain piano, gitar dan bernyanyi.