Deretan Artis dan Musisi Dipanggil Prabowo ke Kertanegara
Ada yang datang sebagai calon wakil menteri sampai kepala badan.
Rumah Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dikunjungi 59 tokoh hingga artis hari ini, Selasa (15/10). Ada yang datang sebagai calon wakil menteri sampai kepala badan.
Dari puluhan orang yang diundang Prabowo, empat di antaranya mengejutkan publik. Mereka adalah pianis Yovie Widianto, mantan vokalis Giring Ganesha, artis Raffi Ahmad, dan mantan pembawa acara Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka.
Pemanggilan tokoh hingga artis ini merupakan lanjutan dari ‘interview’ calon menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Senin (14/10). Total ada 49 calon menteri yang memadati rumah Prabowo kemarin.
“Hari ini kita ada mengundang calon-calon wamen dan calon-calon kepala badan,” kata Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Raffi Ahmad
Kehadiran Raffi Ahmad menyita perhatian di tengah hiruk pikuk seleksi calon wakil menteri maupun kepala badan atau lembaga dilakukan Prabowo hari ini. Raffi secara blak-blakan mengakui diminta Prabowo masuk kabinet pemerintahannya mendatang.
Raffi yang keluar bareng pendakwah Miftah Maulana alias Gus Miftah dan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengaku diproyeksikan membidangi kreatif dan pekerja seni di kabinet Prabowo-Gibran.
Hari ini saya juga dipanggil oleh bapak presiden terpilih, bapak Prabowo Subianto untuk diminta sama-sama membantu beliau. Pastinya kalau saya adalah bidang yang memang saya kuasai kira-kira di generasi muda, badan kreatif dan juga pekerja seni kurang lebih itu," kata Raffi sembari tersenyum di pelataran rumah Prabowo usai bertemu Danjen Kopassus tersebut.
Menurut Raffi, untuk lebih lengkap posisi yang bakal ditempatinya akan disampaikan Prabowo. Dalam kesempatan itu, Raffi juga mengaku telah meneken fakta integritas seperti tokoh yang dipanggil untuk menjadi menteri maupun wakil menteri oleh Prabowo.
"Mungkin nanti selebihnya dan lebih pastinya lagi agar bapak presiden terpilih bapak Prabowo yang nanti mengumumnkan," tandas Raffi.
Yovie Widianto
Yovie Widianto mengaku, mendapat penugasan dari Prabowo untuk membantu pemerintahan di bidang ekonomi kreatif.
“Diminta membantu di bidang ekonomi kreatif, jadi mungkin lebih ke mana arahan tentang industri kreatif ke depannya,” kata Yovie.
Yovie menjelaskan, dirinya juga belum mengatahui detial soal bagaimana strategi untuk penugasan di bidang tersebut. Namun dia memastikan diri untuk siap berkontribusi sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Moga-moga bisa memberikan masukan yang efektif, sesuai dengan apa yang saya geluti selama ini,” harap dia.
Yovie memastikan, meski nantinya ambil bagian dalam pemerintahan namun dia tetap menjadi musisi seperti yang digelutinya selama ini. Namun pasti akan ada penyesuaian dalam berkegiatan.
“Tetap masih bisa bergelut di dunia kreatif. Namun mungkin ada support yang berbeda, arahannya seperti itu,” jelas Yovie.
Giring Ganesha
Sementara Giring yang kini menjadi politisi PSI mengaku mendapat tugas besar dari Prabowo untuk reinventing Indonesian culture. Dia menyebut, tugas itu sudah dibahas bersama calon Menteri Budaya dan Sejarah Fadli Zon.
Meski sudah menyebutkan gambaran tugasnya, Giring enggan mengungkap jabatan yang akan diembannya. Apakah sebagai Wakil Menteri Budaya dan Sejarah atau jabatan lain.
“Ya sebetulnya seputar apa yang kemarin sudah dibicarakan dengan Bang Fadli Zon bahwa kita punya tugas besar membangun bangsa dan negara,” kata Giring.
Giring memilih enggan banyak berbicara soal jabatannya di Kabinet Prabowo-Gibran. Menurutnya, jabatan tersebut akan diumumkan langsung oleh Prabowo.
“Pokoknya nanti tolong langsung tanya ke bapak (Prabowo),” ujarnya.
Isyana
Isyana tidak banyak berkomentar ditanya isi pertemuan dengan Prabowo. Namun Isyana akan siap ditempatkan sesuai kebutuhan.
"Kisi-kisi sesuai bidang dan sesuai dengan apa yang jadi passion," ungkap politisi PSI ini.
Saat disinggung apakah bakal ditempatkan di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Isyana juga belum mau menanggapi.
“Nanti biar disampaikan oleh Pak presiden,” ucap dia.