Deklarasi Bara JP dinilai sinyal dari pendukung Jokowi merapat ke Khofifah
Pengamat Politik Universitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi Kusman menyebut langkah presiden tidak berpihak pada pasangan manapun juga disebut sudah sesuai dengan regulasi dan sikap netralitas sebuah lembaga negara.
Deklarasi dukungan Bara JP (Barisan Relawan Jokowi for Presiden) pada Sabtu (3/3) lalu dinilai menjadi bukti pemilih loyalis Joko Widodo di Jawa Timur akan tertuju untuk pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak. Lewat dukungan dari Relawan Bara JP dianggap akan menarik dukungan masyarakat untuk pasangan Khofifah-Emil.
Pengamat Politik Universitas Airlangga (Unair), Airlangga Pribadi Kusman menyebut langkah presiden tidak berpihak pada pasangan manapun juga disebut sudah sesuai dengan regulasi dan sikap netralitas sebuah lembaga negara.
-
Siapa yang memberikan dukungan kepada Khofifah-Emil Dardak? Plt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan, dukungan untuk Khofifah dan Emil Dardak ini diberikan atas pertimbangan dari para habaib dan juga DPD.
-
Bagaimana Khofifah Indar Parawansa mendapatkan dukungan? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak. Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Kenapa Khofifah merasa nyaman dengan Emil Dardak? InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi
-
Kenapa PPP mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Dukungan apa yang diberikan PPP kepada Khofifah-Emil Dardak? PPP resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali sebagai cagub-cawagub di Pilkada Jawa Timur 2024.
-
Apa yang dilakukan Dyah Ernafifah Ahzaro di Pasar Jagalan Kulon Progo, Yogyakarta? Dyah Ernafifah Ahzaro (40), pemilik JM Cell yang terletak di kompleks Pasar Jagalan Kulon Progo, Yogyakarta.
"Presiden sudah benar tidak menyatakan diri berpihak pada salah satu paslon secara langsung namun masuknya Bara JP ke kubu Khofifah adalah sinyal kuat bagi dukungan kekuatan sosial presiden ke kubu Khofifah," katanya saat dihubungi, Senin (5/3).
Sebaliknya, pernyataan Ketua Tim Pemenangan, Ahmad Basarah bahwa Presiden mendukung salah satu calon disebut mencoreng citra lembaga tertinggi negara di mata masyarakat. Dalam Pilkada suara dukungan mutlak dari masyarakat tanpa intervensi dari lembaga negara.
"Menyatakan secara terbuka dukungan presiden terhadap kandidat pada saat kampanye itu statemen tidak elok. Itu adalah pernyataan untuk downgrading presiden, seperti menyatakan kepada publik bahwa presiden intervensi dalam momen pilgub yang seharusnya menghormati suara rakyat," terang Airlangga.
Doktor dari Murdoch University Australia ini menjelaskan saat masa kampanye adalah momen setiap pasangan meraih simpati masyarakat dengan adu program setiap pasangan.
"Sekarang adalah momen kampanye saatnya meraih hati dan pikiran rakyat dengan kekuatan visi misi dan kapasitas elite," ucapnya.
Dia menyebutkan pernyataan tim pasangan Gus Ipul-Puti soal dukungan dari presiden membuktikan lemahnya kompetensi kandidat dan tim untuk meraih simpati masyarakat. Selain itu, hal tersebut menunjukan tidak layaknya seorang kandidat tampil sebagai pemimpin Jawa Timur.
"Ketergantungan kandidat terhadap dukungan presiden memperlihatkan lemahnya confident dari calon tersebut terhadap kekuatan konsepsi dan kapasitas dari pasangan maupun tim untuk mandiri dalam merebut hati dan pikiran konstituen," ujarnya.
(mdk/rzk)