Deklarasi Prabowo-Rajasa, aktivis PRRI bagi-bagi selebaran
Komunitas yang menamakan diri Prabowo Rajasa untuk Republik Indonesia (PRRI) mendeklarasikan Prabowo-Rajasa di Surabaya
Skema pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden periode 2014/2019 menjadi utak-atik yang menarik jelang Pilpres yang akan digelar Juli mendatang. Kali ini, di Jawa Timur muncul wacana duet Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.
Bahkan, komunitas yang menamakan diri Prabowo Rajasa untuk Republik Indonesia (PRRI) mendeklarasikan duet Prabowo - Rajasa di Surabaya, Jumat sore (25/4).
Uniknya, relawan PRRI yang terdiri dari anggota Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur dan Gerindra ini, tidak mendeklarasikan duet Prabowo-Rajasa ini di gedung atau di hotel. Melainkan di jalanan, tepatnya di depan Gedung Grahadi Surabaya, Jalan Gubernur Suryo.
Aksi plus deklarasi jalanan ini, dikomandoi Wakil Ketua DPW PAN Jawa Timur, Firda S Badri ini, selain memasang spanduk besar bergambar Prabowo-Rajasa dan bertuliskan Relawan PRRI ini, juga menebar selebaran tentang vote PRRI kepada sejumlah pengguna jalan yang melewati Jalan Gubernur Suryo.
"Bangsa ini perlu figur pemimpin tegas, lugas, kuat, profesional. Memiliki visi dam mampu menyelesaikan berbagai potensi permasalahan bangsa. Dan itu bisa kita lihat dalam diri Prabowo-Rajasa," kata Firda di sela aksi.
Terkait deklarasi jalanan yang dilakukan di depan Gedung Grahadi dan tanpa dihadiri tokoh-tokoh, yang menyepakati ide duet Prabowo-Rajasa ini, Firda yang juga Caleg DPR dari PAN di Dapil VIII Jawa Timur ini mengatakan, menyuarakan ide secara langsung di depan masyarakat itu lebih tepat sasaran.
"Kita melakukan deklarasi di tempat terbuka ini, akan lebih diketahui oleh masyarakat dan biarkan masyarakat pula yang akan menilai layak atau tidak Prabowo-Rajasa memimpin negeri ini," tegas dia.
Dia melanjutkan, dan kenapa kita lakukan di depan Grahadi, karena di tempat ini adalah akses strategis Kota Surabaya. "Grahadi itu milik rakyat. Pakde Karwo (Soekarwo) di sini (Grahadi) karena kapasitas dia sebagai gubernur, bukan sebagai Ketua DPD Demokrat Jatim, jadi apa yang kami lakukan di sini sah-sah saja," katanya.
Untuk selanjutnya, ide duet Prabowo-Rajasa ini, jika nantinya mendapat respon baik dari masyarakat Firda akan mensosialisasikan ke berbagai daerah, baik di daerah-daerah Jawa Timur maupun daerah-daerah di luar Jawa Timur. "Jika ini mendapat respon baik, tidak menutup kemungkinan kita akan mensosialisasikan ke daerah-daerah lain," pungkas dia.
Baca juga:
Prabowo-SBY belum bertemu, lobi Gerindra ke Demokrat masih buntu
Tinggal selangkah lagi, Gerindra-PAN resmi koalisi
Gerindra tak kapok jalin koalisi dengan PPP
Prabowo bertemu Hilmi Aminuddin, Gerindra dan PKS resmi koalisi?
Hatta akui realisasi investasi tak serap tenaga kerja
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Mengapa Partai Gerindra didirikan? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.