Delay dua jam, penumpang Lion Air terlantar di Bandara Sentani
Para penumpang kesal karena pihak maskapai belum juga memberi penjelasan soal keberangkatan pesawat.
Maskapai penerbangan Lion Air kembali menuai protes, kali ini dilakukan puluhan penumpang Lion Air di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu. Mereka kesal dengan sikap petugas yang diam saja tanpa memberikan kejelasan keberangkatan.
Salah satu penumpang Lion Air, Cecilia Maria, mengatakan bahwa, sudah dua jam lebih dirinya bersama dengan penumpang lainnya dibiarkan menunggu di ruang tunggu Bandara Sentani tanpa kejelasan soal keberangkatan pesawatnya.
"Di tiket pesawat dijadwalkan terbang pada pukul 08.15 WIT, namun hingga pukul 10.05 WIT, kami belum juga berangkat," ungkap Cecilia di Sentani, Sabtu (1/2), seperti dilansir dari Antara.
Menurutnya, seharusnya pihak Lion Air memberikan penjelasan mengenai alasan delay atau molornya jadwal penerbangan. Sehingga penumpang tidak menunggu terus menerus tanpa mengetahui kejelasan bisa terbang ke tempat tujuan atau tidak.
"Kami hanya diberitahu bahwa pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 1625 mengalami kerusakan, tapi tidak diberi tahu apakah bisa terbang hari ini atau tidak," tandasnya.
Selain itu, Cecilia juga menyayangkan sikap Lion Air yang tidak memberikan antisipasi kepada penumpangnya. Pasalnya, jika diberitahu lebih awal mengenai kepastian terbang maka dirinya akan mencari jalan lain untuk dapat sampai ke tempat tujuan.
"Harusnya pihak Lion Air memberi kejelasan bisa terbang atau tidak supaya kami penumpang bisa antisipasi dengan cara lain, karena kami seperti menunggu hal yang tidak pasti," tukasnya.