Demi harta, istri sewa algojo mutilasi suami asal Inggris
Noor Aini nekat menghabisi nyawa suaminya yang merupakan WN Inggris dengan cara menyewa 5 algojo.
Harta memang selalu membutakan mata, hati dan telinga manusia. Karena harta, segala macam tindak-tanduk kriminal berawal. Cinta pun bisa dikandaskan oleh persoalan materi yang mungkin bagi sebagian orang adalah masalah sepele. Namun, masalah ini bisa menjadi awal perceraian atau perihal lainnya dalam rumah tangga.
Salah satu contoh kasus kriminal yang berawal karena motif harta adalah kasus mutilasi yang baru saja terjadi di Denpasar Bali. Noor Aini nekat menghabisi nyawa suaminya yang merupakan WN Inggris dengan cara menyewa 5 algojo untuk membunuh dan memutilasi Robert Kevin Ellis (60).
Kasus ini kini tengah diselidiki oleh pihak Polda Bali. Bahkan polisi telah menetapkan beberapa tersangka baru yang terbukti ikut terlibat dalam kasus pembunuhan WN Inggris yang mayatnya ditemukan dalam kopor dan dibuang dalam parit di daerah Denpasar.
Bagaimana kasus mutilasi WN Inggris ini berawal? Berikut ceritanya:
-
Kapan Mutiara Baswedan meraih gelar Sarjana Hukum? Ia berhasil meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 2020.
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Kapan sagu mutiara dianggap matang? Setelah direbus selama sekitar tujuh menit, kompor dimatikan, Diamkan sagu mutiara sejenak, paling lama satu menit. Setelah itu, sagu mutiara telah matang sempurna dan dapat disajikan.
-
Kapan Zahwa Massaid lulus kuliah? Lulus Tahun Lalu Zahwa lulus kuliah pertengahan 2023. Aaliyah dan Reza Artamevia datang dari Indonesia untuk hadiri momen kelulusannya.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Kapan Mahkamah Agung memutuskan kasasi kasus TPPU Irfan Suryanagara? Kasasi kasus atas dua terdakwa yakni Irfan Suryanagara dan Endang Kusumawaty, kata Arif, diputus tanggal 14 Juni 2023.
Istri ingin kuasai harta korban
Setelah menemukan sebuah kopor yang berisikan potongan tubuh yang diketahui identitasnya atas nama Robert Kevin Ellis (60) WN Inggris, polisi pun berhasil menangkap tersangka yang tidak lain adalah istrinya sendiri yaitu Noor Aini.
Berdasarkan informasi dari hasil penyidikkan dan pemeriksaan pelaku, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Hery Wiyanto mengatakan istri korban yang berasal dari Surabaya itu diduga menjadi dalang pembunuhan terhadap suaminya yang diduga berlatar belakang harta.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara motifnya karena harta," ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto, Jumat (24/10).
Polisi tetapkan tersangka jadi 8 orang
Kepolisian Daerah Bali hingga saat ini masih memburu empat orang buronan yang diduga terlibat dalam pembunuhan warga negara Inggris, Robert Kevin Ellis (60).
"Kami masih mengejar empat pelaku lain," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Hery Wiyanto di Denpasar, Jumat (24/10).
Menurut dia, total pelaku yang tega menghabisi nyawa pengusaha yang telah lama menetap di Bali itu menjadi delapan orang. Sebelumnya polisi telah menetapkan empat orang tersangka yakni istri korban Julaikah Noor Aini, Ar yang menjadi eksekutor dan dua pembantu lain yakni berinisial F dan Y.
Tersangka Julaikah, F dan Y sebelumnya menjadi saksi. Namun setelah pemeriksaan mendalam, polisi meningkatkan status ketiganya sebagai tersangka karena mengarah kepada pelaku.
Polisi masih cari pisau yang dipakai untuk mutilasi
Selain itu polisi kini juga tengah disibukkan mencari alat bukti utama yakni pisau dapur yang digunakan para tersangka menggorok korban di bagian lehernya.
Pisau itu telah dibuang di suatu tempat sesaat setelah mereka menghabisi nyawa korban. Sementara itu jenazah korban yang sebelumnya dititipkan di RS Sanglah Denpasar, kini telah disemayamkan di Persemayaman Kerta Semadhi Denpasar.
Mayat Robert sebelumnya ditemukan dalam kopor dan dalam keadaan terbungkus kain sprei di sebuah parit di Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung atau sekitar 45 kilometer utara Sanur, Denpasar, tempat kediaman korban.
Polisi olah TKP dan identifikasi mendalam
Guna memperdalam identifikasi dan pencarian fakta baru kasus mutilasi WN Inggris dalam kopor ini, polisi juga telah menggelar identifikasi di vila mewah korban yang berada di Jalan Karang Sari Sanur, Denpasar. Selain rumah, polisi juga memeriksa sejumlah barang-barang milik korban dan pelaku termasuk mobil Avanza DK-1695-AN yang digunakan tersangka untuk mengangkut mayat korban untuk dibuang.
"Kami tengah melakukan penyelidikan mendalam. Salah satunya olah TKP dan memeriksa sejumlah barang-barang di vila milik korban. Nantinya dari situ akan diketahui lebih terkait kasus ini," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Hery Wiyanto, Jumat (24/10).