Demokrat: Kenapa Jaksa Agung seperti lumpuh di hadapan Riza Chalid?
Jaksa Agung dihujani dikritik lantaran dituding membawa kepentingan politik dalam pengusutan kasus Papa Minta Saham.
Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman heran dengan sikap ngotot Jaksa Agung HM Praseto memanggil mantan Ketua DPR Setya Novanto untuk mengusut kasus 'Papa Minta Saham'. Padahal, dalam kasus ini bukan hanya Setya Novanto yang terlibat, ada nama lain yakni pengusaha minyak Riza Chalid.
Benny melihat, Kejaksaan Agung seakan tidak ngotot memanggil Riza Chalid yang dianggapnya justru sangat dominan dalam rekaman pencatutan nama Presiden Joko Widodo ihwal perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.
-
Mengapa Jokowi memaksa Freeport membangun smelter di Indonesia? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
-
Bagaimana Serka Sudiyono mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi? Saat itu pula Serka Sudiyono mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. Ia pun tak menyangka, hari di mana ia mendapat hadiah sepeda itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya. Sepeda itu langsung dipakai oleh anaknya ke sekolah.
-
Siapa Lettu Soejitno? Lettu R.M. Soejitno Koesoemobroto lahir di Tuban pada 4 November 1925. Ia merupakan putra R. M. A. A. Koesoemobroto, bupati Tuban ke-37. Semasa hidupnya, ia mengalami tiga zaman yaitu zaman penjajahan Belanda, Jepang, dan Kemerdekaan RI.
-
Kapan anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Bagaimana cara anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR.
"Kenapa Jaksa Agung seperti 'lumpuh' di hadapan Riza Chalid ini? Setya Novanto kok diobok-obok. Riza dibiarkan begitu saja," kata Benny saat rapat kerja dengan Jaksa Agung di Ruang Rapat Komisi III Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/1).
Politikus Demokrat itu menduga Jaksa Agung takut memanggil Riza Chalid. Sebab, kata dia, Riza termasuk orang yang punya kekuatan besar dan ditakuti sejumlah pihak termasuk korps Adhyaksa.
"Padahal semua tahu kasus ini tidak hanya melibatkan SN tetapi ada tokoh lain yang juga sangat kuat yaitu Riza Chalid. Riza ditengarai orang yang paling kuat di republik ini. Lebih kuat dan hebat dari Setya Novanto," katanya.
Dari kondisi itu Benny menilai wajar apabila banyak yang menduga pengusutan kasus Papa Minta Saham yang dilakukan kejaksaan sarat muatan politis. Banyak kejanggalan yang diperlihatkan oleh Jaksa Agung. "Apabila ini tidak dijelaskan maka sangat kental dengan muatan politis," ujarnya.
"Mohon maaf Jaksa Agung, Anda adalah seorang politisi dari partai tertentu. Sehingga ada kesan Kejagung merupakan alat poltiik untuk partai itu ataupun alat politik dari koalisi partai anda berasal," kritik Benny.
(mdk/noe)