Menko Polhukam Bakal Tangani Kasus Jampidsus Dikuntit Densus 88

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto mengklaim hubungan antara Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan Polri aman.

Pernyataan itu disampaikan setelah ramai kasus Penguntitan Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung), Febrie Adriansyah yang diduga dilakukan oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri.

“Ya, mungkin berita itu simpang siur saja. Tapi yang jelas begini loh kita melihat secara umum aja, aman. Tidak ada apa-apa (antara Kejagung dan Polri),” kata Hadi saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (27/5).

Hadi menegaskan, persoalan ini akan diselesaikan olehnya, dengan mengajak kedua pucuk pimpinan institusi baik Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berbicara.

“Biarlah biar saya nanti yang akan berbicara dengan keduanya. Yang penting masyarakat itu adalah melihat kedua institusi ini tetap terjaga marwahnya,” kata dia.

“Enggak, enggak apa-apa, semuanya aman. Percaya sama saya, nanti klo ada apa-apa saya akan bicara. Ya,” tambah Hadi.

Meski demikian, Hadi belum menyebut secara detail kapan waktu pertemuan antara kedua pucuk pimpinan tersebut. Namun, dia merasa kedua pejabat itu akan setiap minggu melaksanakan rapat bersama dirinya.

“Saya dengan Jaksa Agung dan Kapolri rutin setiap bulan ketemu di sini. Karena itu memang kontempar kita supaya tetap menjaga khususnya APH (aparat penegak hukum). Tapi kalau ada apa apa pasti saya berkomunikasi langsung,” tuturnya.

Sebelumnya, ketika sedang ramai isu terkait Penguntitan Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung), Febrie Adriansyah yang diduga dilakukan oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin bertemu hari ini, Senin (27/5).

Keduanya sama-sama hadir di acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan Peluncuran GovTech Indonesia di Istana Negara Jakarta.

Mereka nampak akrab, dengan terlihat saling sapa. Bahkan, Kapolri sempat menghampiri dan menyalam Jaksa Agung sambil cipika cipiki dan berpelukan.

Usai acara, Kapolri dan Jaksa Agung kembali menunjukkan keakraban saat meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Meski begitu dari kedua institusi sampai saat ini belum ada pernyataan resmi ihwal kejadian itu. Di mana, diketahui kalau Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Adriansyah diduga dikuntit oknum anggota Densus 88 Antiteror Polri saat sedang makan malam di sebuah restoran masih menjadi teka-teki.