Kompolnas Bicara Polemik Jampidsus Dikuntit Densus 88, Dorong Polri dan Kejagung Segera Bereskan
Polri dan Kejagung sampai saat ini belum ada pernyataan resmi mengenai kabar Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah diduga dikuntit anggota Densus 88 Polri.
Polri dan Kejagung sampai saat ini belum ada pernyataan resmi mengenai kabar Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah diduga dikuntit anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Kompolnas Bicara Polemik Jampidsus Dikuntit Densus 88, Dorong Polri dan Kejagung Segera Bereskan
Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Yusuf Warsyim meyakini Polri dan Kejaksaan Agung dapat menyelesaikan persoalan kasus dugaan penguntitan Jampidsus Febrie Adriansyah oleh Densus 88 secara baik.
"Saya yakin terkait isu dugaan pembuntutan dapat selesaikan kedua bela pihak,” kata Yusuf saat dihubungi merdeka.com Selasa (28/5).
Kompolnas Dorong Polri dan Kejagung Kompak Bereskan Dugaan Jampidsus Dikuntit Densus
Menurut Yusuf, sebagai salah satu komisioner pengawas eksternal Polri sangat mendukung agar adanya penyelesaian secara baik dari kedua institusi penegak hukum tersebut.
“Ya kita mendukung saja, terutama keduanya tetap bersinergi dalam penegakan hukum,” tutur Yusuf.
Jampidsus Dikuntit Densus
Sebelumnya, ramai isu terkait penguntitan Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung), Febrie Adriansyah diduga dilakukan anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Meski begitu dari Polri dan Kejagung sampai saat ini belum ada pernyataan resmi ihwal kejadian Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Adriansyah diduga dikuntit anggota Densus 88 Antiteror Polri saat sedang makan malam di sebuah restoran kawasan Jakarta Selatan.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang sama-sama hadir di acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan Peluncuran GovTech Indonesia di Istana Negara Jakarta, Senin (27/5), terlihat akrab di tengah kabar tersebut.
Keduanya nampak saling sapa. Bahkan, Kapolri sempat menghampiri dan menyalam Jaksa Agung sambil cipika cipiki dan berpelukan. Usai acara, Kapolri dan Jaksa Agung kembali menunjukkan keakraban saat meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Namun keduanya bungkam ketika dikonfirmasi mengenai kabar tersebut.