Dengar keluhan warga Sukoharjo, Ganjar dicurhati raskin berkutu
Dengar keluhan warga Sukoharjo, Ganjar dicurhati raskin berkutu. Saat mendapat beras raskin yang buruk karena banyak kutu, Haryanti enggan mengonsumsinya. Haryanti lalu membawa berasnya ke kelompok tani di desanya untuk dijual.
Kualitas beras untuk rakyat miskin (raskin) yang buruk memaksa masyarakat untuk menjual kembali jatah raskin yang dia dapatkan dari pemerintah. Namun ternyata beras raskin yang dalam kondisi buruk atau tidak layak dikonsumsi itu pun masih juga laku dijual dengan untung besar.
Fakta itu disampaikan Haryanti salah satu buruh tani warga Sukoharjo saat dialog dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Sabtu (24/9) siang tadi pada Peringatan Hari Tani Nasional di Balai Desa Pandean, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Pada kesempatan itu, Ganjar ketika sambutan mengajak beberapa petani untuk berdialog dan menyampaikan keluhannya selama ini. Haryanti mengaku dalam setahun hanya mendapat raskin kualitas baik sebanyak dua kali.
-
Apa yang menjadi ciri khas fisik Ganjar Pranowo? Ganjar Pranowo merupakan salah satu calon presiden yang akan mengikuti kontestasi pemilihan presiden Indonesia 2024. Salah satu hal yang menjadi ciri khasnya secara fisik adalah rambut putih yang berkilau.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
-
Bagaimana cara kerja KTP Sakti menurut Ganjar Pranowo? “KTP sakti ini merepresentasikan semuanya, tinggal pendataannya dibuat dengan baik, pengelolaannya dengan sistem yang baik dan KTP-nya tinggal dipakai dengan card reader saja,” Lebih jauh, Mantan Anggota DPR RI ini menyebut KTP Sakti ini mengacu dari KTP elektronik yang sudah diterapkan saat ini.
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Bagaimana cara Tim Pemenangan Ganjar menunjukkan gerak kemajuan? Menurut Hasto, komposisi TPN Ganjar nantinya akan menunjukkan gerak kemajuan."Mengingat kepemimpinan Pak Ganjar Pranowo adalah kesinambungan dengan gerak kemajuan yang sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi," jelasnya.
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
Ganjar Pranowo di Sukoharjo ©2016 Merdeka.com
"Lebih banyak yang jelek, banyak kutunya," kata dia dengan bahasa Jawa kental.
Saat mendapat beras raskin yang buruk dan berkutu, Haryanti enggan mengonsumsinya. Beras itu lalu dijual ke Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di desanya.
"Saya bawa ke Gapoktan, langsung saya jual pak," katanya.
Haryanti mengaku dapat jatah raskin 15 kilogram yang ditebus dengan Rp 25 ribu. Namun karena pendataan warga miskin juga buruk, tidak semua yang seharusnya berhak, mendapat jatah. Haryanti pun membagi jatahnya dengan tiga tetangganya.
"Kami urunan, patungan. Biasanya saya kasih Rp 10 ribu, sisanya dibagi ke tetangga-tetangga kanan kiri," selorohnya.
Beras bagiannya yang buruk itu dia bawa ke Gapoktan. Dia menghitung beras yang dia beli dengan modal Rp 10 ribu ternyata dibeli Gapoktan dengan harga yang menguntungkan senilai Rp 29 ribu.
"Jadi saya untung Rp 19 ribu, yang biasa menjualkan kita kasih lima ratus," bebernya.
Dialog sambil berdiri itu berlangsung santai. Berulang kali jawaban Haryanti membuat Ganjar geli. Warga yang menonton juga berulang kali terpancing tawa terpingkal-pingkal.
"Lha iyo, katanya nggak seneng dapat raskin jelek, tapi dijual malah untung gede. Pripun (gimana) to ini, " kata Ganjar sambil geleng-gelengkan kepalanya.
Meski menyatakan apa yang dilakukan Haryanti itu salah, Ganjar dengan santainya menanggapi dan tidak marah. Ganjar mengapresiasi kejujuran Haryanti karena sekaligus mengungkap realitas di masyarakat. Persoalan bagi-bagi jatah raskin dan jual beli raskin juga dikarenakan belum benarnya pengelolaan raskin oleh pemerintah.
"Saya akan minta dinas untuk langsung mengecek. Harusnya sudah tidak zaman lagi raskin buruk. Lha kalau rakyat miskin saja tidak doyan makan, terus beras itu setelah dijual diapakan dan yang makan siapa?" pungkas Ganjar menanggapi persoalan carut marut raskin itu.
Baca juga:
Pemprov Jateng dorong asuransi bagi petani jika gagal panen
Panen raya, Bupati Sukoharjo doakan Ganjar jadi gubernur lagi
HUT Jateng 66, Ganjar juga luncurkan 12.742 KJS dan GRMS
Eksekutif pangkas anggaran, legislatif beli mobil mewah
Realisasikan kartu tani untuk kedaulatan pangan
Budayawan apresiasi positif kepemimpinan Ganjar