Densus Tangkap Ketua JI Cabang Bengkulu, Peran Merekrut Anggota
Ramadhan menyebut, ketiga terduga teroris itu sudah berbaiat kepada kelompok JI sejak tahun 1999.
Detasmen Khusus (Densus) 88 antiteror Mabes Polri menangkap kembali tiga orang terduga teroris pada Rabu (9/2) kemarin. Penangkapan terhadap ketiganya itu dilakukan di Bengkulu.
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, ketiganya itu yakni atas nama inisial CA, M dan R. Untuk CA sendiri merupakan Ketua Jamaah Islamiyah (JI) Cabang Bengkulu.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Bagaimana Densus 88 menemukan ancaman terhadap Paus Fransiskus? Hasil pemantauan, ditemukan postingan-postingan bermuatan ancaman dan provokasi yang ditujukan kepada Paus Fransiskus saat melakukan kunjungan ke Indonesia.
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa yang ditangkap Densus 88 karena mengancam Paus Fransiskus? Ada ketujuh orang terduga pelaku teror itulah yang mengunggah di akun media sosial pribadi.
"Tugasnya adalah merekrut, bersama M dan R. Tiga orang tersebut adalah jaringan JI Bengkulu yang terhubung dengan JI Palembang, Riau dan Sumut," kata Ramadhan dalam keterangannya, Kamis (10/2).
Ramadhan menyebut, ketiga terduga teroris itu sudah berbaiat kepada kelompok JI sejak tahun 1999.
Selain itu, jenderal bintang satu ini menjelaskan, untuk tugas mereka itu yakni memfasilitasi sejumlah orang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Dari keterangan dan alat bukti yang didapat, mereka aktif dalam perekrutan, penggalangan dana dan memfasilitasi pelaku/DPO untuk sembunyi atau melarikan diri," tutupnya.
Tangkap Teroris Jaringan JAD di Yogyakarta
Detasmen Khusus (Densus) 88 antiteror Mabes Polri telah menangkap dua terduga teroris di Yogyakarta. Keduanya itu diketahui atas nama inisial RAU (32) dan SU (52) yang ditangkap di dua lokasi yang berbeda.
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, RAU ditangkap di Teglrejo, Yogyakarta pada 9 Febuari 2022 kemarin.
"Untuk SU ditangkap di Kecamatan Sewon, Bantul, Jogja tanggal 9 Febuari 2022," kata Ramadhan dalam keterangannya, Kamis (10/2).
Ia menjelaskan, untuk kedua terduga teroris yang ditangkapnya itu merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulat (JAD) wilayah Yogyakarta.
"RAU keterlibatan berbaiat pada Amir Daulah Islamiyah Abu Bakar Al Baghdadi, tahun 2019 berbaiat ulang kepada Amir Daulah Islamiyah Al Hasyimi. RAU anggota JAD Jogja, RAU ikut uji coba bom Gunung Sepuh, Bantul 2018," jelasnya.
Sedangkan, untuk SU sendiri pada tahun 2016 telah berbaiat pada ISIS Abu Bakar Al Baghdadi dan pada 2019 berbaiat pada ISIS Abu Ibrahim Al Hashimi Al Quraishi.
"SU anggtota JAD Jogja, SU pernah ikut latihan militer IDAD bersama kelompok JAD Jogja 2016-2019. Ingin melakukan amaliyah dengan melakukan penyerangan ke kantor polisi," katanya.
Baca juga:
Geledah Rumah Terduga Teroris di Bantul, Densus 88 Sita Buku hingga Belati
Densus 88 Amankan Terduga Teroris di Kabupaten Bengkulu Tengah
Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris Jaringan JAD Yogyakarta
Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Bantul, Kapolres Sampaikan Ini pada Warga
Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Tapanuli Tengah dan Selatan
Densus 88 Amankan Penjual Roti Bakar di Bantul