Di hadapan ulama se-Jateng, Romi sebut PPP Muktamar Surabaya sah
Dia memastikan seluruh keputusan yang dibuat oleh kepengurusan produk Muktamar VIII Surabaya adalah sah di mata hukum.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar VIII di Surabaya Romahurmuziy menyambangi salah satu pondok pesantren di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Silaturahmi itu dihadiri ulama se-Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, pria yang kerap dipanggil Romi itu mengatakan, antara PPP dan kalangan pondok pesantren punya ikatan batin kuat. Menurut dia, kalangan pesantren selama ini merupakan tulang punggung PPP.
Dilansir Antara, Kamis (25/12), Romi mengatakan anjuran yang benar di kalangan pesantren adalah taat kepada Allah, para Rasul dan pemerintah yang sah. Selama ini ajaran tersebut yang dijalani Muslim terlebih kalangan pesantren.
Karena antara pesantren merupakan tulang punggung PPP, maka seluruh fungsionaris PPP secara nasional diharapkan mematuhi seluruh hasil-hasil Muktamar VIII Surabaya. Menurut dia, hasil Muktamar itulah paling sah, karena sesuai dengan Surat Keputusan Menkum HAM Nomor: M.HH-07.AH.11.01 Tahun 2014. Surat yang dikeluarkan tanggal 28 Oktober 2014 itu adalah kepengurusan PPP hasil Muktamar VIII di Surabaya sah secara hukum.
Dia memastikan seluruh keputusan yang dibuat oleh kepengurusan produk Muktamar VIII Surabaya adalah sah di mata hukum. Termasuk dukungannya untuk Pilkada dan administrasi partai politik lainnya sehingga tidak masalah untuk PPP bila Pilkada serentak tetap digelar 2015.
Dia berharap perbedaan pendapat di internal PPP segera berakhir atau islah, karena itu ajaran agama. Adapun konsep islah tetap merujuk kepada prinsip dasar demokrasi 'the rule of the majority', yakni yang tidak sah bergabung kepada yang sah dan yang sedikit bergabung kepada yang banyak.