Di Jateng, penderita HIV paling banyak diderita warga Brebes
Berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Semarang, sekitar 18.913 orang terkena HIV dan AIDS (ODHA) di Jateng. Bahkan dalam 14 tahun terakhir, sebanyak 1.490 orang telah meninggal dunia akibat HIV/AIDS.
Penyebaran HIV/AIDS di Tanah Air kian memprihatinkan. Berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Semarang, sekitar 18.913 orang terkena HIV dan AIDS (ODHA) di Jateng. Bahkan dalam 14 tahun terakhir, sebanyak 1.490 orang telah meninggal dunia akibat HIV/AIDS.
Dari jumlah tersebut, 10.497 orang mengidap AIDS, sementara sisanya mengidap HIV. Asisten Pengelola Program KPA Jateng, Gardea Tyas Wardani, menyebutkan jumlah pengidap HIV/AIDS di Jateng itu masih jauh dari perkiraan KPA pusat.
-
Apa itu HIV/AIDS? HIV/AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (human immunodeficiency virus) yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
-
Apa yang dimaksud dengan AIDS? Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah fase akhir dari human immunodeficiency virus (HIV). Saat awal terinfeksi HIV, umumnya ditandai dengan gejala seperti flu serta rasa lelah. Akan tetapi, apabila HIV berprogres menjadi AIDS, gejala yang lebih serius seperti penurunan berat badan yang drastis, kelelahan yang sangat parah, dan munculnya luka.
-
Kapan Hari AIDS Sedunia dicetuskan? Peringatan Hari AIDS Sedunia diketahui dicetuskan pertama kali oleh James W. Bunn dan Thomas Netter pada tahun 1987 lalu.
-
Siapa yang berjuang untuk sembuh dari penyakit HIV/AIDS? Hari AIDS Sedunia juga untuk berempati dan peduli kepada pengidap HIV/AIDS, sebab banyak orang yang sedang berjuang sembuh dari penyakit mematikan ini.
-
Di mana kasus HIV paling banyak ditemukan di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Apa itu HIV? Human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus yang menyerang sel darah putih (sel CD4) pada sistem kekebalan tubuh.
"Kalau estimasi dari KPA pusat pada 2012 lalu ada sekitar 47.514 pengidap HIV/AIDS di Jateng. Sekarang baru 18.913 orang yang ditemukan, berarti baru sekitar 37,1 persen," kata Gardea, Selasa (5/12).
Gardea menambahkan, penyebaran HIV/AIDS di Jateng sangat memprihatinkan. "Untuk tahun 2017 ini, pengidap HIV paling banyak ditemukan di wilayah Brebes, yakni 88 orang. Nomor keduanya Kota Semarang sekitar 75 orang. Sementara untuk pengidap AIDS, paling banyak ditemukan di wilayah Kebumen, yakni 78 orang dan Sragen dengan 57 orang," katanya merinci.
Gardea menyebutkan, KPA Jateng saat ini terus berupaya menggelar sosialisasi akan bahaya HIV/AIDS. Mereka berharap dengan sosialisasi itu akan menemukan banyak penderita HIV/AIDS.
"Saat ini banyak para pengidap HIV/AIDS yang tidak tahu jika mereka terjangkit. Banyak yang masih malu untuk melakukan pemeriksaan maupun cek kesehatan. Harapan kami sih bisa menemukan lebih banyak pengidap HIV/AIDS. Kalau bisa menemukan lebih banyak, tentu lebih mudah dalam menangani," ujar Gardea.
Baca juga:
Tak kantongi izin, pemilihan duta HIV/AIDS waria dibubarkan polisi
Sopir pelabuhan rentan tertular virus HIV/AIDS
Penderita HIV/AIDS di Purbalingga naik 3 kali lipat, bayi & balita terinfeksi
Ribuan pengungsi Rohingya diduga mengidap HIV/AIDS
70 Orang di Sukabumi kena HIV, terbanyak dari komunitas homo
Homoseksual penyumbang angka HIV tertinggi di DKI
Tularkan HIV ke puluhan perempuan, Valentino divonis 24 tahun bui