Di Konser Gue 2, Megawati ungkap kenapa akhirnya pilih Ahok
Di Konser Gue 2, Megawati ungkap kenapa akhirnya pilih Ahok. Megawati menjelaskan, Pancasila merupakan bagian dari demokrasi. Sebut saja sila ke lima, Persatuan Indonesia, kata Mega, mengajarkan bagaimana kita hidup bersama dengan cinta dan damai di Indonesia meskipun berbeda suku, agama, ras dan golongan.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hadir di 'Konser Gue 2', acara para artis pendukung Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI 2017. Dalam orasinya, Megawati mengungkap alasan kenapa akhirnya PDIP memilih Ahok-Djarot untuk kembali memimpin ibu kota.
"Banyak yang bertanya ke saya. Kenapa kok ibu mau memutuskan dengan segala pertimbangan yang matang untuk memilih kembali Ahok dan Djarot. Saudara sekalian, negara kita ini telah merdeka. Dimerdekakan Bung Karno proklamator kita, untuk bisa di dalam kemerdekaannya itu, kita harus menerima pancasila," jelas Megawati di Senayan, Jakarta, Sabtu (4/2).
Megawati menjelaskan, Pancasila merupakan bagian dari demokrasi. Kelima silanya, kata Mega, mengajarkan bagaimana kita hidup bersama dengan cinta dan damai di Indonesia meskipun berbeda suku, agama, ras dan golongan.
"Oleh karena itu pendiri kita berikan nama adalah negara kesatuan republik Indonesia. Bukan negara persatuan. Beda, negara kesatuan apa artinya, adalah seluruh bangsa Indonesia. Apapun dia agamanya, sukunya, bangsanya, ras-nya, itu hidup berdampingan secara damai. Oleh sebab itu, pendahulu kita mengatakan, cita-cita proklamasi itu menyatukan seluruh kepulauan yang bernama NKRI dengan nama Bhineka Tunggal Ika," tutur Megawati.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh bangsa Indonesia yang telah berpikir kritis, objektif dan menanamkan rasa cinta sebagai warga negara Indonesia.
Baca juga:
Mega, Djan Faridz, Agung Laksono, Hayono Isman hadir di Konser Gue 2
Massa pendukung Ahok sempat bubar karena diguyur hujan
Demi menang, SBY minta pengusung Agus kalau bisa tak perlu tidur
Megawati akan hadiri 'Konser Gue 2' di Senayan
Pilkada harus riang gembira, alasan Ahok-Djarot gelar 'Konser Gue 2'
Jelang pencoblosan, SBY kumpulkan anggota DPRD DKI partai pengusung
Usai kampanye warga ingin foto dengan Ahok jangan pakai baju kotak
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa yang ingin dilakukan Prabowo dan SBY terhadap Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.