Di Sidang PBB, Jokowi Soroti Nasib Perempuan Afghanistan dan Kemerdekaan Palestina
Presiden Joko Widodo mengajak negara-negara lain untuk serius menangani intoleransi, terorisme dan perang. Selain itu, jaminan hak perempuan dan kelompok minoritas harus ditegakkan.
Presiden Joko Widodo mengajak negara-negara lain untuk serius menangani intoleransi, terorisme dan perang. Selain itu, jaminan hak perempuan dan kelompok minoritas harus ditegakkan.
"Kita harus tetap serius menangani intoleransi, konflik, terorisme dan perang. Perdamaian dalam keberagaman, jaminan hak perempuan dan kelompok minoritas harus kita tegakkan," katanya saat pidato di sidang majelis umum ke-76 PBB secara virtual, Kamis (23/9).
-
Apa yang diklaim Presiden Jokowi kirimkan ke Palestina? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo, terlihat sejumlah kendaraan yang mengangkut alutsista, alat persenjataan dan alat transportasi air milik TNI. Ada juga sejumlah prajurit dinaiki sejumlah orang mengenakan baju hitam dan loreng melintasi jalan dengan latar belakang gedung bertingkat di antaranya Kantor Bawaslu dan Kementerian Agama. Video itu kemudian dikaitkan dengan pengiriman roket dan prajurit TNI ke Palestina oleh Presiden Jokowi.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Jokowi menyebut, potensi praktik kekerasan dan marjinalisasi perempuan di Afganistan, kemerdekaan Palestina yang makin jauh dari harapan, serta krisis politik di Myanmar harus jadi agenda bersama.
"Pemimpin ASEAN telah bertemu di Jakarta dan menghasilkan five poin konsensus yang implementasinya butuh komitmen militer Myanmar," ujarnya.
Jokowi menambahkan, harapan besar masyarakat dunia harus dijawab dengan langkah nyata dan hasil yang jelas. Menurutnya, hal itu ditunggu masyarakat dunia.
"Itulah kewajiban yang ada di pundak kita yang ditunggu masyarakat dunia. Itulah kewajiban kita untuk memberi harapan masa depan dunia," pungkasnya.
Baca juga:
Jokowi Pidato di Sidang PBB: Politisasi-Diskriminasi Terhadap Vaksin Masih Terjadi
Sidang Umum PBB, Jokowi Sebut Kebakaran Hutan di Indonesia Turun 82 Persen pada 2020
Pidato di Sidang PBB, Jokowi Serukan Perdamaian dalam Keragaman
Menteri Kesehatan Brasil Positif Covid-19 Saat Hadiri Sidang Umum PBB
Sekjen PBB: Kita Sedang Berada di Ambang Neraka
Taliban Minta Diberikan Kesempatan Berbicara di Majelis Umum PBB New York