Dialog Kadin, tim sukses capres dibatasi masuk
Dialog Kadin dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama untuk Prabowo-Hatta, dan sesi dua untuk Jokowi-JK.
Dialog antara Kamar Dagang dan Industri (KADIN) dengan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (20/6) berlangsung cukup bersahaja. Dalam ruangan berkapasitas 200 orang itu, mayoritas yang hadir adalah pengusaha anggota KADIN. Tidak nampak aksi tim sukses, sebagaimana debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hadi, salah satu tim sukses pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa mengakui ada larangan dari tim KADIN untuk membawa terlalu banyak tim sukses. Bila ada pendukung yang datang seperti dirinya, maka harus dilaporkan sejak jauh-jauh hari.
"Timses mau masuk pun harus pakai ID dari KADIN, jadi memang enggak banyak yang datang," ujar Hadi di lokasi, Jakarta.
Pasangan Prabowo-Hatta menjelaskan visi misi ekonomi. Beberapa poin yang disampaikan adalah pembangunan infrastruktur ekonomi, subsidi dan tabungan dana haji.
Soal tabungan dana haji, dijelaskan Prabowo untuk untuk pembangunan Tanah Air. Caranya ialah dengan mengelola dana tabungan jamaah haji lewat pembentukan sebuah lembaga.
Rinciannya ialah dana tabungan ini akan diinvestasikan ke proyek pembangunan. Dana hasil investasi ini di sisi lain dapat membantu pemenuhan dana jamaah haji tersebut. Dana haji selama ini hanya mengendap dan tidak membawa keuntungan bagi masyarakat.
"Cara ini juga bisa mendukung infrastruktur," ujar Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga akan membentuk bank koperasi untuk membentuk pembiayaan petani dan nelayan. Terakhir, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, konsep lain dari Prabowo ialah membentuk lembaga pengelola dana bergulir.
"Dana Rp 5 T dapat menghidupi 12 juta orang. Bayangkan dampaknya yang luar biasa jika dana ditambah," tuturnya.
Baca juga:
Ditanya soal izin kampanye Jokowi-JK di stasiun, Rieke marah
UMS serahkan 3 pesan untuk Jokowi jika jadi presiden
Bekas timses KarSa dukung Prabowo-Hatta
Tabloid Obor Rakyat tidak mempunyai pengaruh pada Pilpres 2014
Usai kampanye di Banjarmasin, JK belanja kain sasirangan
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi saat bertemu? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan. "Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan," kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029.