Kadin Klaim jadi Pihak Netral pada Pemilu 2024, Ini Penjelasannya
Kadin menyelenggarakan acara Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045 dalam rangka menunjukkan sikap netral.
Kadin menyelenggarakan acara Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045 dalam rangka menunjukkan sikap netralnya.
Kadin Klaim Netral di Pemilu 2024: Fakta Menarik yang Perlu Anda Ketahui!
Kadin Klaim jadi Pihak Netral pada Pemilu 2024
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berkomitmen tetap netral dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Asosiasi pengusaha besar ini hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dan stabilitas politik jangka panjang.
Makanya Kadin menyelenggarakan acara Dialog Capres Bersama Kadin: Menuju Indonesia Emas 2045 dalam rangka menunjukkan sikap netralnya.
"Kami di Kadin ini netral, sehingga semuanya kami undang semuanya kami kasih kesempatan dan kami ingin publik juga melihatnya apa visi misi dan juga paparannya," kata Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya Bakrie di Djakarta Teater – Lounge Area, Jakarta Pusat, Rabu (10/1).
Dialog ini menghadirkan perwakilan dari ketiga Calon Presiden (Capres) Pilpres 2024 untuk mendalami visi, misi, dan program ekonomi para calon pemimpin dalam mengatasi tantangan ekonomi global dan mencapai Visi Indonesia Emas 2045.
Perwakilan dari ketiga Capres tersebut yang hadir di antaranya, Sekretaris Dewan Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan & Muhaimin Iskandar, Wijayanto Samirin; Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka, Rosan P. Roeslani; Anggota Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo & Mahfud MD, Denon Prawiraatmadja.
Lebih lanjut Anindya, mengatakan Dialog Capres Bersama Kadin ini bukanlah hal baru. Melainkan agenda rutin Kadin setiap momen pesta demokrasi.
"Jadi memang dialog bersama capres ini bukan hal baru bagi kadin dan ini kita laksanakan setiap ada pesta demokrasi," ujar Anindya.
Dalam dialog kali ini, Kadin mengangkat tema: Menuju Indonesia Emas 2045. Kadin berharap dengan tema tersebut masyarakat bisa mengetahui visi misi masing-masing capres-cawapres mengenai hal itu.
"Memang di dalam dialog dengan para capres ini sengaja kita buat untuk satu sisi terbuka tapi masing-masing mempunyai keleluasaan untuk menyampaikan visi misinya," ujarnya.
Menurut Anindya penting sejak dini membahas isu menuju Indonesia emas 2045, mengingat di dalamnya memuat terkait isu ekonomi, inflasi, hingga isu perdagangan.
"Ini penting sekali karena memang dalam pemilu isu ekonomi itu isu penting apalagi dengan adanya ekonomi global yang tentunya ada plus minusnya, isu ekonomi, isu inflasi, isu perdagangan menjadi hal sentral," kata Anindya.
Sebagai informasi, Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasyid tengah mengambil cuti dari jabatannya. Berhenti sementara waktu ini karena menjadi tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.