Gelar Dialog Antikorupsi, KPK akan Cecar Beberapa Pertanyaan ke Capres Cawapres
KPK menggelar dialog antikorupsi dengan mengundang para capres cawapres.
Gelar Dialog Antikorupsi, KPK akan Cecar Beberapa Pertanyaan ke Capres Cawapres
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pastikan semua pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) akan hadir dalam dialog antikorupsi untuk penyelenggara negara berintegritas (PAKU Integritas) pada Pilpres 2024.
"Iya informasi yang kami peroleh, sejauh ini semua sudah konfirm akan hadir," kata Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (17/1).
Acara tersebut rencananya akan digelar di Gedung Juang KPK pukul 18.30 WIB. Nantinya agenda itu tidak akan menggunakan format adu debat seperti dalam forum Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Program PAKU merupakan penguatan integritas antikorupsi bagi calon kepala negara dalam penindakan korupsi.
"Kami ingin sampaikan bahwa ini bukan format debat antar-Paslon ya, karena hal itu tentu sudah ada di wilayah KPU," ujar Ali.
Ketua Sementara KPK, Nawawi Pomalongo mengatakan dalam forum dialog nanti, masing-masing Capres Cawapres akan dihadapkan pada pertanyaan seputar permasalahan korupsi dan hambatannya.
"Soal sebutan yang teman sebutkan tadi bahwa saya pernah berujar debat kusir itu cuma kelepasan saja," ungkap Nawawi kepada wartawan.
"Jadi tidak ada format seperti debat itu, kami pastikan itu tidak ada. Kemudian, bukan juga adu program, enggak. Forum itu kita maksudkan lembaga ingin menyampaikan kepada calon, problem apa saja, hambatan apa saja yang kita temukan dalam upaya pemberantasan korupsi," sambung Nawawi.
Selanjutnya, untuk beberapa pertanyaan akan disodorkan dari pimpinan KPK perihal komitmen Capres bila terpilih sebagai Presiden 2024.
Sekiranya, ada beberapa persoalan yang akan dilontarkan KPK di hadapan kepada masing-masing Capres.
"Apakah kelak kemudian kalau satu di antara mereka terpilih, komitmen untuk menyelesaikan persoalan yang kami sebutkan tadi. Mungkin ada 6 sampai 10 persoalan yang akan diangkat, tetapi barangkali forum ini saya nyebut satu aja gitu barang kali," ungkap Nawawi.
Untuk agenda dialog PAKU Integritas ini, Nawawi mangaku telah mendapatkan 'lampu hijau' dari KPU.
"Kita sudah mendapatkan semacam restulah dari penyelenggara Pemilu yaitu KPU untuk menyelenggarakan kegiatan itu karena ketiga pasangan ini, memang ada domain kekuasaan KPU. Kalau KPU bilang tidak boleh, ya tidak boleh, kita tidak bisa jalani. Kita sudah mendapatkan lampu hijau bahwa itu bisa dilaksanakan," pungkasnya.