Dibayar Rp16 Juta, Amanda Manopo Klaim Tak Tahu Tentang Promosikan Judi Online

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipidsiber) Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap Artis Amanda Manoppo. Ia dimintai keterangan terkait endorsment situs yang diduga sebagai website judi online.

Diketahui, Amanda yang didampingi kuasa hukumnya ini tiba di Bareskrim Polri sekira pukul 10.00 Wib, kemudian ia keluar sekitar pukul 21.02 Wib.

"Saya datang kesini dengan memenuhi panggilan saja. Saya disuruh dateng dan saya tidak ada niatan yang aneh-aneh, saya memang ingin menjelaskan secara detil kalau semuanya baik-baik aja," kata Amanda kepada wartawan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (2/10).

"Saya tidak ikut campur dan saya tidak tahu menahu tentang adanya judi online. Jadi ini hanya kesalahpahaman saja, saya tidak tahu sama sekali,"

sambungnya.

Sementara itu, Kuasa Hukum Amanda, Ina Rachman menyebut, kliennya itu ditanya oleh penyidik selama menjalani pemeriksaan sebanyak 20 pertanyaan.

"Kurang lebih 20 (pertanyaan) mah ada," ujar Ina.

Dibayar Rp16 Juta

Selain itu, ia menyebut, Amanda dalam mengiklankan atau mempromosikan situs pada 2021 ini dibayar sebesar Rp16 juta.

"Amanda itu cuma baca script doang. Jadi dia tuh enggak tahu. Misalkan dia buat video nih ya, dia cuma disuruh bikin video terus baca scriptnya udah. Begitu ditanya ini tahu enggak, dia aja enggak ngerti spin itu apa,"

sebutnya.

"Manda cuman dibayar Rp16 juta,"

tambahnya.

Nantinya, Amanda mengaku, siap untuk menjalani pemeriksaan lagi jika memang keterangannya masih diperlukan oleh penyidik.

"Siap, siap kalau waktunya pas Manda lagi enggak ada shooting dia pasti," pungkasnya.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipidsiber) Bareskrim Polri akan melakukan pemeriksaan terhadap artis Amanda Manoppo. Pemeriksaan ini dilakukan pada hari ini Senin (2/10).

"Kami informasikan bahwa pada hari ini Senin 2 Oktober 2023, akan dilakukan pemeriksaan/ klarifikasi kepada Saudari Amanda Manoppo terkait dugaan endorsment situs yang diduga sebagai website judi online" kata Dir Tipidsiber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar dalam keterangannya, Senin (2/10).

"Update mengenai hasil akan kami sampaikan kembali kepada rekan-rekan," sambungnya.

Penyidik Bareskrim Mabes Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah artis ternama yang terlibat dalam promosi judi online, di antaranya Wulan Guritno juga Yuki Kato.

Wulan Guritno dimintai klarifikasi terkait video lama yang beredar mempromosikan situs judi online berkedok game online Sakti123. Wulan terekam melontarkan sejumlah kalimat ajakan agar memainkan game online dimaksud.

"Spin-spin cuan halo saya Wulan Guritno ada game online yang sudah terakreditasi website resmi dan besertifikat yaitu Sakti123. Dengan satu id kamu sudah bisa memainkan semua permainan dan langsung mendapatkan bonus member 100 persen," kata Wulan dalam video tersebut.

"Bonus harian bonus mingguan dan bonus bulanan jangan lewatkan kesempatan emas ini, ayo mainkan Sakti123." ujar Wulan.

Wulan pun diperiksa selama 5 jam lamanya dan dicecar 42 pertanyaan pada pemeriksaan terakhir pada Selasa (19/9).

Sementara Yuki Kato diperiksa penyidik Sabtu (23/9) lalu.Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menerangkan, penyidik mencecar Yuki Kato dengan 23 pertanyaan. Pemeriksaan berlangsung selama kurang lebih 4 jam.

"Klarifikasi kepada Yuki Kato dilaksanakan kurang lebih 4 jam dari pukul 12.00 sampai 16.00 WIB dengan 23 pertanyaan." Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar.