Dibicarakan di ASEAN Summit, Jokowi Malu Dianggap Tak Bisa Selesaikan Kebakaran Hutan
Jokowi mengaku malu lantaran dianggap tidak bisa menyelesaikan masalah kebakaran hutan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar peristiwa kebakaran hutan tidak terjadi lagi di Indonesia. Sehingga tidak menjadi buah bibir bagi negara lain.
"Jangan sampai kita ini malu di ASEAN summit pertemuan negara-negara ASEAN, ada 1, 2, 3 negara membicarakan lagi soal ini," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada Peserta Rakornas Pengendalian Karhutla di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/2).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang Jokowi lakukan di Gudang Beras Bulog Pematang Kandis? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Di mana Presiden Jokowi mengunjungi panen padi dan gerakan olah tanah? Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengunjungi panen padi sekaligus gerakan olah tanah dan percepat tanam di hamparan persawahan yang diairi Bendung Daerah Irigasi Gumbasa, Kabupaten Sigi.
-
Apa yang menjadi sorotan utama Presiden Jokowi tentang pangan di Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti permasalahan pangan di Indonesia, bahwa permintaan selalu meningkat karena populasi yang terus bertambah.
Kepala Negara berharap, dalam jangka lima tahun ke depan Tanah Air tidak mengalami kebakaran hutan. Jokowi mengaku malu lantaran dianggap tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut.
"Dalam 5 tahun ini sudah enggak ada jangan sampai ada lagi, saya titip itu, malu kita, dipikir kita tidak bisa menyelesaikan masalah ini, bisa. Tadi sudah disampaikan pak menkopolhukam sudah turun 88 persen kalau bisa ditingkatkan lagi dari angka itu," ungkapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta agar aparat hukum tidak pandang bulu untuk memberikan sanksi pada oknum pembakaran hutan. Sehingga ada efek jera yang bisa menjerat para pelaku.
"Karena kita sudah pengalaman lakukan kemarin-kemarin penegakan hukum kepada siapapun yang karhutla baik di konsesi milik perusahaan atau masyarakat diterapkan, tapi ini sudah tahu sehingga betul-betul ada efek jera," kata Jokowi
"Terapkan sanksi tegas bagi pembakar karhutla baik sanksi administrasi, perdata maupun pidana," tegasnya.
Baca juga:
Jokowi Ingatkan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Manfaatkan Teknologi
Kali Ketiga Presiden Jokowi Ancam Copot Kapolda & Pangdam Gagal Cegah Karhutla
Presiden Jokowi: 99 Persen Kebakaran Hutan Ulah Manusia
Lahan Kelapa Sawit di Agam Sumbar Terbakar
20 Hektare Hutan di Pusuk Buhit Danau Toba Terbakar, Warga Diminta Tak Lakukan Ini