Dicegat 2 garong berpistol, Antok pasrah motor dan 3 HP digasak
Tiga telepon genggam Nokia dan Samsung serta duit senilai Rp 4,5 juta ikut digasak.
Gara-gara pulang melewati Jalan Sisingamangaraja, Antok Nugroho, pria yang tinggal di Jalan Kalilangse Nomor 591 Kecamatan Gajahmungkur, Semarang, justru ketiban apes. Pasalnya, saat melintasi lokasi tersebut dia tiba-tiba dicegat dua perampok. Bahkan, dia nyaris kehilangan nyawa lantaran pelaku nekat menodongkan moncong pistolnya ke arah wajahnya.
Antok mengatakan, sepeda motornya dirampas oleh pelaku pada Jumat (17/10) dini hari kemarin. Saat itu, dua orang yang naik motor RX King mendadak menggeber laju kendaraannya saat melihat dia melintasi Jalan Sisingamangaraja.
"Itu kejadiannya tepat di depan pangkalan sopir taksi dekat Jalan Sisingamangaraja," katanya, Sabtu (18/10).
Saat kejadian, Antok yang tak menyadari keberadaan kedua perampok itu tetap mengendarai motor kesayangannya Suzuki Titan nopol H 3246 PZ dengan santai. Sesampainya di Jalan Sisingamangaraja itulah, dia tiba-tiba langsung dipepet oleh kedua pelaku.
Tak hanya itu saja, pelaku yang menghentikan laju kendaraannya seketika mengeluarkan sepucuk senjata api dan langsung diarahkan ke tubuhnya. Karena saking gemetar dan takut, dia lalu diancam oleh pelaku.
"Waktu itu memang mereka langsung mengancam saya pakai pistol. Kemudian, mereka merebut motor saya dan mengambil semua barang berharga di dalam box yang hendak saya bawa pulang," ungkap pria berusia 30 tahun itu, sambil melaporkan kasus perampasan itu ke petugas Mapolrestabes Semarang.
Akibat ulah kedua perampok, Antok mengaku kehilangan motor kesayangannya dan tiga telepon genggam Nokia dan Samsung di dalam serta duit senilai Rp 4,5 juta. Untuk sementara ini, petugas masih menyelidiki kasus tersebut. Hal ini juga dimaksudkan melacak keberadaan para pelaku.