Diduga Hindari Pajak Progresif, Pemilik Mobil Porche Gunakan Identitas Orang Miskin
Kepala Badan Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD), DKI Jakarta, Faisal Syafruddin mengatakan, pihaknya tengah mengejar pemilik mobil mewah Porsche yang diduga menggunakan data orang lain sebagai data kepemilikan untuk menghindari pajak progresif.
Kepala Badan Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD), DKI Jakarta, Faisal Syafruddin mengatakan, pihaknya tengah mengejar pemilik mobil mewah Porsche yang diduga menggunakan data orang lain sebagai data kepemilikan untuk menghindari pajak progresif. Dia menyebut pemilik asli mobil itu ditenggarai berkantor di kawasan Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
"Pemilik mobil tidak sesuai dengan alamat Kartu Tanda Penduduk (KTP) sehingga diduga pinjam KTP orang untuk menghindari pajak progresif dan Bea Balik Nama (BBN). Oleh sebab itu, kita kejar door to door," kata Faisal saat dikonfirmasi, Senin (24/12).
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Kapan mobil bekas taksi dianggap punya jarak tempuh rendah? Taksi umumnya menempuh jarak yang lebih pendek dibandingkan mobil pribadi pada tahun yang sama, karena waktu operasional taksi terbatas.
-
Apa yang unik dari pakaian emak-emak saat naik motor? Outfit para ibu-ibu ini sungguh tak terduga. Pakaian mereka begitu unik... Pentingnya menggunakan pakaian yang tepat sesuai dengan acara yang dihadiri ketika bepergian diakui oleh banyak orang.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Kenapa emak-emak naik motor pakai pakaian aneh? Namun, sayangnya tidak semua orang memahami dan menerapkan hal ini. Beberapa orang dengan senang hati memilih untuk menggunakan pakaian yang bebas, bahkan terkadang terlihat aneh seperti yang terlihat pada emak-emak berikut ini yang dikumpulkan dari berbagai sumber pada Rabu (8/11/2023).
Menurutnya, pemilik asli menggunakan identitas warga bernama Aliyah sebagai pemilik Porsche. Kediaman Aliyah di Jalan Karya Barat IV, RT 09 RW 03, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sudah didatangi pihak Samsat Jakarta Barat, Minggu (23/12) kemarin.
Nilai jual mobil Porsche tersebut ditaksir Rp 1,1 miliar. Mobil itu sudah menunggak pajak selama satu tahun yakni sebesar Rp 28 juta.
Faisal menambahkan, saat ditemui di rumahnya, Aliyah bisa dikatakan golongan ekonomi bawah. Sebab, bangunan rumah tempatnya tinggal berdinding seng dan tripleks.
"Baru ketemu saudara pemilik mobil. Rabu kita kejar lagi karena pemilik KTP sedang keluar kota, sedangkan pemilik mobil sedang kita kejar di kantornya," ujarnya.
Pihaknya juga tengah menelusuri apakah ada mobil mewah lain yang menunggak pajak. Menurutnya, pihaknya menjalankan mekanisme operasi 'door to door' sesuai pemilik kendaraan berdasarkan KTP.
"Sedang kita telusuri lagi juga. Operasi door to door," ucapnya.
Reporter Magang: Devi Veviani
Baca juga:
Ini Identitas Pemilik Porsche yang Gunakan Nama Orang Lain Buat Data Kepemilikan
Janji-Janji 'Manis' PSI dan PKS yang Jadi Sorotan
PKS Tegaskan RUU Penghapusan Pajak motor Bukan Untuk Dongkrak Elektabilitas
PKS Tegaskan SIM Seumur Hidup & Bebas Pajak Motor Sebagai Gagasan, Bukan Pencitraan
JK Tidak Setuju Dengan Wacana PKS Hapus Pajak Sepeda Motor
PKS akan Hapus Pajak Motor, Gubernur Sumbar Dilema