Dihalangi meliput kasus narkoba, para jurnalis geruduk Polda Jambi
Polisi yang menghalangi peliputan adalah anggota Polresta Jambi.
Jurnalis Jambi mendesak Kapolda Jambi menindak tegas anggota Polresta Jambi yang melakukan aksi penghalangan dan intimidasi seorang wartawan saat meliput penangkapan pelaku narkoba. Mereka juga menggelar aksi solidaritas di Mapolda Jambi.
Koordinator aksi Siti Masnidar dalam orasinya menuntut agar selain menindak tegas pelaku juga meminta agar kepolisian meminta maaf secara terbuka kepada seluruh wartawan Jambi dan khususnya wartawan harian Jambi Independent, Rani yang menjadi korban.
Kemudian, mereka minta kepada kepolisian agar kejadian ini tidak terulang lagi di kemudian hari.
"Jangan sampai karena ulah segelintir oknum polisi membuat keharmonisan hubungan jurnalis dan kepolisian yang selama ini sudah terjalin baik menjadi terganggu," kata Siti Masnidar, Kamis (13/8).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Almansyah, yang menjadi perwakilan Kapolda mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Jambi Independent dan meminta maaf atas kasus itu.
Polda Jambi sangat menyesalkan kasus perampasan HP milik wartawati Jambi Independent dan menghapus gambar kasus penangkapan narkoba tersebut.
"Untuk oknum yang bersangkutan saat ini sudah kita periksa di Propram Polda Jambi untuk diproses sesuai hukum," kata Almansyah.
Ke depan, harapnya hubungan antara polisi dan jurnalis bisa lebih baik. Dia berjanji tetap menangani kasus ini dan memproses anggota yang menghalangi tugas jurnalis tersebut.