Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan 1 hektare dan ruko enam pintu di Jalan Baru, Payo Selincah, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Siapa 'Polisi Rimba' di Jambi? Tak mengherankan bila ketiganya sampai mendapat julukan 'Polisi Rimba' karena mampu membuktikan bahwa anak pedalaman bisa jadi polisi.
-
Apa tugas 'Polisi Rimba' di Jambi? Sosoknya kerap membantu mendistribusikan bantuan logistik dan obat-obatan kepada masyarakat pedalaman Jambi.
-
Apa itu keperjakaan? Keperjakaan bukanlah kondisi medis, melainkan suatu konsep sosial dan budaya. Seorang pria dianggap perjaka jika ia belum pernah melakukan hubungan seksual.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
Eksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Peristiwa itu viral di media sosial. Anggota kepolisian yang terluka bertugas di Ditreskrimum Polda Jambi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira membenarkan anggotanya mengalami luka akibat sabetan sajam saat PN Jambi melakukan eksekusi.
"Iya, benar anggota kita ada yang terluka dan saat ini sudah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara. Untuk lukanya sudah dijahit," katanya.
Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi. "Sudah tiga orang diamankan. Saat ini sedang dalam pemeriksaan dan akan kita lihat perannya masing-masing," ujarnya.
"Jadi di lokasi kerusuhan tersebut didapatkan senjata tajam (badik) dan saat ini sudah diamankan pihak kepolisian," tutupnya.
Namun, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan bahwa personel kepolisian yang terluka itu bukan akibat sabetan senjata tajam. "Saya tegaskan bukan karena sabetan senjata tajam melainkan jatuh dan mengakibatkan luka di lutut kemungkinan terkena besi," katanya saat diwawancarai.
Dia mengatakan, anggota Polri yang terluka sempat dikeroyok massa. Petugas sudah mengamankan empat orang yang diduga terlibat kejadian itu. Mereka dibawa ke Polresta Jambi.
Keempat orang yang diamankan berinisial ZZ, AW, I dan MM. "Dalam hal ini untuk 4 orang ini masih penyidikan oleh Kasat Reskrim," jelas Eko.
"Kita juga menemukan dua bilah senjata tajam jenis badik, selain itu anggota juga menemukan botol yang diduga berisi minyak. Namun masih kita selidiki," imbuhnya sembari memaparkan suasana di lokasi sudah aman dan kondusif.