Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
-
Siapa anggota KPPS? Jumlah anggota KPPS terdiri dari empat orang, yang terdiri dari satu orang ketua dan tiga anggota.
-
Apa itu KPPS? KPPS adalah singkatan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Ini merupakan organisasi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilu di Indonesia.
-
Bagaimana aksi arogansi Ketua PP? Dengan nada tinggi pria itu sampai memarahi pengemudi itu hingga adu cekcok terjadi.'Koe anak e sopo? Iki wilayahku, koe seng mundur,' kata pria itu.
-
Bagaimana cara pengisian posisi ketua harian PKB? 'Namanya akan jadi kejutan dan diumumkan berbarengan saat pengukuhaan/pelantikan pengurus DPP PKB periode 2024-2029,' pungkasnya.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Siapa yang membentuk KPPS? Wewenang PPS dalam Pemilu adalah untuk melaksanakan segala tugas teknis di tingkat kelurahan atau desa. PPS bertugas untuk memastikan penyelenggaraan pemungutan suara berjalan dengan lancar, aman, dan adil.
Kesal Istri Hamil Tak Didahulukan Mencoblos, Linmas di Palembang Bacok Ketua KPPS
Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam. Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban.
OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean. Keduanya pun cekcok mulut sehingga membuat pelaku menaruh dendam. Pelaku lantas pulang untuk mengambil golok dan disembunyikannya di pinggang.
Pada penghitungan suara malam harinya, pelaku pun melampiaskan emosinya. Dia membacok kepala korban hingga terluka parah di bagian kiri.
Pelaku langsung melarikan diri. Sementara korban dilarikan ke RS AK Ghani Palembang untuk perawatan.
Warga setempat pun heboh dan berusaha mengejar pelaku. Namun pelaku keburu kabur karena takut diamuk massa.
"Pemicunya karena pelaku kesal permintaannya agar istri yang didahulukan mencoblos tidak dikabulkan korban. Korban adalah Ketua KPPS dan pelaku Linmas di TPS itu," ungkap Kapolsek Ilir Barat II Kompol Azizir Alim, Kamis (15/2).
Azizir menyebut situasi di TKP sudah kondusif dan penghitungan suara sempat dihentikan demi keamanan. Polisi meminta pelaku segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kami imbau masing-masing keluarga menahan diri dan biarkan polisi memproses kasus ini," kata Azizir.