Dikejar polisi, pencuri ini tertembak senjatanya sendiri
Iwan digerebek petugas di bersama dua rekannya DN, dan HR di tempat tongkrongannya di kawasan Mustika Jaya.
Iwan (29), pencuri sepeda motor yang ditangkap Aparat Reskrim Polsek Bantargebang, Kota Bekasi mendadak mengerang kesakitan. Dari pahanya mengucur darah segar. Diduga, luka itu akibat letusan senjata api yang diselipkan di celana dalamnya.
"Mungkin waktu lari, senjata air softgun itu meletus, kemudian mengenai pahanya," kata Kanit Reskrim Polsek Bantargebang, AKP Wahid Key, di Bekasi, Kamis (19/6).
Iwam digerebek petugas di bersama dua rekannya DN, dan HR di tempat tongkrongannya di kawasan Mustika Jaya. DR dan HR terpaksa dilumpuhkan kaki kirinya karena mencoba melawan petugas saat ditangkap.
Wahid mengatakan, penangkapan terhadap komplotan pencuri sepeda motor asal Lampung berdasarkan penyelidikan Kepolisian. Pasalnya, aksi pencurian di wilayah tersebut cukup tinggi. Dalam sebulan, kelompok ini bisa beraksi sampai 10 kali.
Wahid menjelaskan, dua orang yang menjadi pimpinan para tersangka masih dalam pengejaran petugas. Polisi yang menggerebek tempat tinggalnya tak menemukannya, hanya didapati satu unit sepeda motor hasil curian. "Sasaran pelaku melakukan pencurian di sejumlah perumahan," katanya.
Untuk menakuti korbannya, mereka membawa senjata api jenis air softgun. Senjata itu kini sudah diamankan polisi sebagai barang bukti, berikut lima unit sepeda motor berbagai jenis, STNK dan sejumlah kunci Letter T.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman kurungan penjara sembilan tahun. Polisi terus mengembangkan kasus tersebut untuk mencari pelaku lainnya.