Dikira preman, tukang sayur Pasar Kramatjati dicomot petugas
Dede diciduk tengah menerima uang parkir dari pengendara. Dia mengaku hanya menggantikan juru parkir yang sedang pergi.
Nasib sial dialami Dede (24), warga Pondok Rangon, Jakarta Timur, saat belanja sayuran di Pasar Kramatjati. Karena sedang ada razia preman, Dede malah diangkut bersama lima orang lainnya ke Pos Polisi Pasar Kramatjati.
Operasi tersebut dilakukan 75 personel gabungan Kepolisian Polsek Kramatjati, Polsek Ciracas dan Polres Jakarta Timur.
Saat dilakukan penangkapan Dede berada di area parkir Pasar Kramatjati. Dia diduga menjadi juru parkir liar. Dede kedapatan menerima sejumlah uang parkir dari para pengunjung pasar.
Kendati demikian Dede mengelak jika dirinya tengah menjadi juru parkir liar. Ia bersikeras hanya dititipi para pengunjung pasar yang dikenalnya karena sang juru parkir liar tidak berada di lokasi.
"Saya lagi nungguin belanjaan, saya belanja setiap hari di sini. Nah banyak yang saya kenal pengunjung sini. Karena tukang parkir yang biasa tidak ada, mereka nitip ke saya, kebetulan saya lagi duduk di sana," papar pria penjual sayur itu di lokasi, Rabu (13/11).
Menurut Dede, dirinya juga kerap dititipi uang parkir jika oknum juru parkir sedang tidak berada di tempat. "Biasanya mereka titip ke saya, kalau saya sudah selesai belanja, nanti saya kasih sama si tukang parkir, nanti saya juga bayar lagi sama tukang parkir Rp 3 ribu," ungkapnya.
Selain Dede, petugas juga menahan kernet truk asal Lampung, Diki (23) beserta sopir Agus (30) karena kedapatan tidak membawa identitas. Sementara baru enam orang yang terjaring razia.