Dimasak di Dapur Lapangan, Polda Riau Sediakan 400 Porsi Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar
Sebanyak 400 porsi makanan sehat telah disiapkan untuk anak-anak dari kelas 1 hingga kelas 6 di dua sekolah.
Program pemerintah makan berizi gratis tidak hanya dilakukan di daerah-daerah pulau Jawa. Di Riau, kegiatan serupa juga digelar oleh Kepolisian Daerah (Polda) Riau dan pemerintah daerah setempat.
Dalam rangka mendukung program Asta Cita Prabowo-Gibran, makanan bergizi gratis dilangsungkan di SDN 08 dan 09, Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Timur, Jumat (8/11).
- Ditinjau Gibran, Ini Penampakan Menu Makan Bergizi Gratis Rp10.000 di Bogor, Ada Telur dan Daging
- Heru Sebut Menu Makanan Bergizi Gratis Murid SD di Jakarta Kisaran Rp25.000 per Porsi
- Uji Coba Makanan Bergizi Gratis di SDN 04 Cipayung, Ada Telur Dadar Hingga Anggur
- Bukan Program Pemerintah Pusat, Begini Antusiasme Siswa SD Dapat Makan Siang Gratis dari Pemkab Karangasem
Sebanyak 400 porsi makanan sehat telah disiapkan untuk anak-anak dari kelas 1 hingga kelas 6 di kedua sekolah tersebut.
Wakapolda Riau Brigadir Jenderal (Brigjen) K Rahmadi, turut hadir dalam kegiatan tersebut bersama pejabat utama lainnya, menjelaskan bahwa menu makanan yang disajikan sudah disesuaikan dengan standar gizi yang dibutuhkan oleh anak-anak usia sekolah.
"Kami pastikan makanan yang kami berikan sudah memenuhi standar 4 sehat 5 sempurna dengan kandungan kalori sebesar 2.000 kalori per porsi. Menu yang kami siapkan mengandung karbohidrat, protein, sayur, buah dan susu. Yang semuanya sangat penting untuk tumbuh kembang anak-anak," kata kata Rahmadi.
Lanjut Jenderal bintang satu itu, kegiatan ini juga mendapatkan pengawasan langsung dari Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) Polda Riau, yang memastikan bahwa setiap sajian makanan sudah memenuhi unsur gizi yang tepat.
Pengawasan yang ketat ini bertujuan untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan benar-benar bermanfaat untuk kesehatan anak-anak, dan mendukung program pemerintah dalam menangani masalah gizi buruk dan stunting.
"Kami sangat mendukung program pemerintah dalam penanggulangan stunting dan gizi buruk. Makanan bergizi ini akan kami distribusikan setiap hari kepada anak-anak sekolah di berbagai daerah. Kami juga berkolaborasi dengan Kepala Dinas Pendidikan untuk memastikan penyaluran makanan bergizi ini berjalan dengan baik dan tepat sasaran," tambah Rahmadi.
Untuk mempersiapkan dan menyajikan makanan bergizi tersebut, Polda Riau bekerja sama dengan Satbrimobda Riau yang memiliki fasilitas dapur lapangan.
Dapur lapangan ini mampu memasak hingga 200 porsi dalam waktu dua jam. Staf Brimob pun telah bekerja sejak pukul 06.00 WIB untuk menyiapkan hampir 490 porsi makanan yang cukup untuk hari ini.
Dapur lapangan ini dirancang untuk memberikan solusi cepat dalam menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak, dengan mempertimbangkan keterbatasan waktu dan fasilitas.
Rencananya, kegiatan serupa akan terus dilakukan dan diperluas ke sekolah-sekolah lain di wilayah Riau. Brigjen K Rahmadi menyatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk menentukan daerah atau sekolah mana saja yang akan menjadi penerima manfaat dari program ini.
"Ini adalah bentuk kepedulian Polda Riau dan pemerintah untuk mendukung program nasional dalam menangani stunting dan meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Riau," tegasnya.
Pemberian makanan bergizi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan dan perkembangan anak-anak, serta membantu mengurangi masalah stunting yang masih menjadi tantangan di berbagai daerah.
"Dengan adanya kolaborasi antara Polda Riau, Pemerintah Provinsi Riau, dan Dinas Pendidikan, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi generasi penerus bangsa," pungkasnya.