Diperiksa, Bima Arya jelaskan soal video sosialisasi payment gateway
Bima Arya diperiksa Bareskrim terkait kasus yang juga menjerat Denny Indrayana.
Wali Kota Bogor Bima Arya diperiksa Bareskrim terkait kasus kasus pembuatan paspor secara elektronik (payment gateway) yang menyeret mantan Wamenkum HAM, Denny Indrayana, pagi tadi. Menurut Bima Arya, dirinya hanya memberikan keterangan video sosialisasi sistem payment gateway pada tahun 2014 lalu.
"Waktu dulu bersama beberapa tokoh lain seperti Dino Jalal, Prof Hikmahanto Juwana dan Bambang Harimurti, saya diminta untuk menjadi model dalam video sosialisasi program tersebut yang memperagakan cara pembuatan dan pembayaran paspor secara elektronik," kata Bima saat dihubungi merdeka.com, Jumat (26/6).
Menurut Politikus Partai Amanat Nasional ini, video tersebut diputar saat acara launching sistem payment gateway oleh Kemenkum HAM. Dia menilai video tersebut akan meningkatkan pelayanan publik.
"Saya saat itu bersedia karena melihat program ini adalah terobosan yang baik untuk meningkatkan kualitas layanan publik di bidang keimigrasian. Tadi 18 pertanyaan," kata Bima.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto diperiksa Bareskrim Polri terkait kasus pembuatan paspor secara elektronik (payment gateway) yang menyeret mantan Wamenkum HAM, Denny Indrayana. Dirtipikor Bareskrim Polri, Brigjen Ahmad Wiyagus mengatakan politikus Partai Amanat Nasional ini diperiksa kasus tersebut sebagai saksi.
"Iya, yang bersangkutan (Bima Arya) diperiksa sebagai saksi Kasus Denny Indrayana," kata Wiyagus saat dikonfirmasi, Jumat (26/6).
Menurut Wiyagus, saat ini Bima menjalani pemeriksaan selama dua jam. Namun dia tidak menyebutkan kapasitas politisi asal Partai Amanat Nasional tersebut dalam kasus itu yang melibatkan Denny Indrayana.
"Pemeriksaan sudah selesai dari jam 09.00 sampai jam 11.30 dan saat ini yang bersangkutan sedang periksa hasil riksa," ujarnya.
Untuk diketahui, mantan Wamenkum HAM Denny Indrayana ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi pembuatan paspor secara elektronik dengan dugaan melakukan penyalahgunaan wewenang.
Denny pun terancam dijerat pidan dengan Pasal 2 ayat 2, Pasal 3 dan Pasal 23 UU No 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 421 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP tentang penyalahgunaan wewenang secara bersama-sama.
Bareskrim juga telah memeriksa sejumlah saksi dalam proses penyidikan kasus ini termasuk mantan Menkumham Amir Syamsuddin.
Baca juga:
Kasus Denny Indrayana, Bareskrim periksa Wali Kota Bogor Bima Arya
Diperiksa Bareskrim, Amir ngaku tak tahu banyak soal Payment Gateway
Kasus Denny Indrayana, Bareskrim sudah periksa 70 saksi
Diperiksa 8 jam, Denny Indrayana irit bicara
Kasus payment gateway, Bareskrim periksa Dirut BCA
Denny siap diperiksa Bareskrim terkait 6 kasus korupsi Kemenkum HAM
Diperiksa polisi 7 jam, Denny Indrayana diberondong 25 pertanyaan
Diperiksa polisi 7 jam, Denny Indrayana diberondong 25 pertanyaan
-
Apa yang ditawarkan BRImo untuk mempermudah pembayaran pajak hotel, hiburan, dan restoran di Jakarta? BRImo menawarkan kemudahan pembayaran pajak dengan lebih instan. Sebelum membayar pajak menggunakan BRImo, pastikan Anda sudah memiliki aplikasi BRImo, akun BRImo dan Kode Billing.
-
Kenapa Bukti Transaksi penting? Salah satu fungsinya beserta peran penting bukti transaksi yaitu untuk mencegah munculnya permasalahan keuangan di waktu yang akan datang.
-
Dimana Finnet menerapkan layanan Payment Gateway nya? Finnet telah membangun ekosistem pembayaran digital melalui layanan Finpay Payment Gateway di BXSea Oceanarium, Bintaro.
-
Bagaimana Agen BRIlink bisa terhindar dari modus penipuan mengedit struk pembayaran? “Untungnya saya punya rekap. Setiap transaksi pembayaran pasti langsung saya catat,” kata Marjono saat ditemui Merdeka.com pada Kamis (7/3).
-
Bagaimana cara transaksi dengan menggunakan kartu kredit Indonesia dalam kerja sama BNI dan Bank Lampung? Kerja sama ditujukan untuk mendukung gerakan bangga buatan Indonesia (GBBI), dimana untuk seluruh transaksi dengan menggunakan KKI akan diproses melalui sistem pembayaran dalam negeri.
-
Kenapa BRI memperkuat kolaborasi dengan E9pay? BRI berkomitmen untuk memberikan layanan unggul bagi nasabah, baik yang berada di Indonesia maupun yang berada di negara lain. “Kerjasama dengan E9pay ini akan memperluas akses para PMI untuk mendapatkan layanan finansial terbaik, mulai dari persiapan pemberangkatan, hingga ketika sudah menjalankan aktivitasnya di Korea Selatan. Ini merupakan salah satu langkah strategis BRI untuk menciptakan inklusi keuangan yang bermanfaat bagi seluruh nasabah BRI”," ungkapnya saat menandatangani langsung Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) BRI dan E9pay di Jakarta pada Selasa (30/4).