Rawan Terjadi Penipuan pada Agen BRILink, Pelaku Punya Beragam Modus
Berbagai modus penipuan tidak membuat mereka kapok ataupun takut menjadi seorang Agen BRIlink

Berbagai modus penipuan tidak membuat mereka kapok ataupun takut menjadi seorang Agen BRIlink

Rawan Terjadi Penipuan pada Agen BRILink, Pelaku Punya Beragam Modus
Marjono masih ingat tatkala pada suatu hari ada seorang pria datang ke gerai Agen BRILink miliknya di daerah Sidomoyo, Godean, Sleman. Pria itu menyerahkan sebuah catatan beberapa nomor rekening yang ditulis pada selembar kertas.
“Pak, tolong ini ditransfer sekian,” minta pria itu. Dalam catatan tersebut tertulis masing-masing nomor rekening dikirim uang sejumlah Rp2 juta.
“Mana uangnya?” tanya Marjono. Mendengar pertanyaan tersebut, anehnya pria itu justru kaget. Padahal sebelum transaksi seharusnya pria tersebut sudah menyerahkan uang nominal yang hendak dikirim. “Bawa uang nggak?” timpal Marjono pada pria yang masih terlihat kaget itu.
“Nggak bawa,” jawab pria itu kemudian.
“Lah kalau nggak bawa uang ke sini mau apa? Mau menipu?” lanjut Marjono. Setelah itu pria tersebut pergi.
Menurut Marjono, pria itu kaget karena ia hanya disuruh atasannya untuk melancarkan modus penipuan tersebut.

Modus penipuan yang pernah dialaminya tak hanya satu dua macam. Suatu hari pernah ada seseorang sebelumnya sudah melakukan transaksi pembayaran di gerai milik Marjono. Tak lama setelah transaksi selesai, orang itu kembali lagi.
Dia bilang pada Marjono kalau uang yang dikirim barusan belum terkirim ke pemilik rekening tujuan sambil menunjukkan struk pembayaran yang berisi jumlah uang nominal yang dikirim barusan. Marjono tahu itu struk palsu yang sudah diedit oleh orang tersebut.
“Untungnya saya punya rekap. Setiap transaksi pembayaran pasti langsung saya catat,” kata Marjono saat ditemui Merdeka.com pada Kamis (7/3).
Marjono mengatakan berbagai modus penipuan bisa menimpa sebuah Agen BRIlink. Kalau ini sudah terjadi, mereka tak bisa berbuat apa-apa. Uang melayang, tentunya apes kalau uang yang sudah raib ke tangan para penipu tak bisa kembali.

Modus penipuan juga pernah dihadapi Purnomo (44), Agen BRIlink asal Kalurahan Sidoarum, Godean, Sleman.

“Selama ini kita banyak menemukan modus-modus penipuan. Semua saya gagalkan,” kata Purnomo.
Beberapa kali ia didatangi seseorang yang meminta dikirimi uang ke alamat rekening tertentu.
Orang itu berkata kalau uang itu harus segera dikirim karena untuk membayar pengobatan salah seorang anggota keluarga yang habis kecelakaan.
Selain itu ada pula orang yang datang untuk mengajaknya kerja sama dan menjanjikan keuntungan yang banyak dari hasil kerja sama itu.
Syaratnya Purnomo harus mentransfer uang tunai terlebih dahulu ke alamat rekeningnya.
Untungnya Purnomo tidak sampai menjadi korban penipuan. Pada prinsipnya, ketika hendak melakukan pembayaran, nasabah harus menyediakan uang tunai terlebih dahulu baru pembayaran baru bisa diproses oleh Agen BRIlink.
Walaupun modus penipuan beragam, baik Marjono maupun Purnomo tetap setia melayani nasabah melalui Agen BRIlink di toko mereka.
Bagi mereka, setiap usaha ada resikonya. Berbagai modus penipuan bisa dihadapi dengan bekal pengetahuan yang luas, hasil dari berbagi cerita dengan sesama Agen BRIlink.