Agen Brilink di Sanden Bantul Ungkap Modus Penipuan Digital, Begini Cirinya
Agen milik Supri ini mengungkap kasus penipuan digital. Berikut cirinya
Agen milik Supri ini mengungkap kasus penipuan digital. Berikut cirinya
Agen Brilink di Sanden Bantul Ungkap Modus Penipuan Digital, Begini Cirinya
Agen Brilink hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai kepanjangan tangan dari Bank BRI. Perannya amat besar dalam meudahkan transaksi keuangan warga, tanpa harus jauh-jauh datang ke bank.
Selain menjangkau unbanked people, agen Brilink rupanya turut memiliki peran yang penting dalam menyelamatkan warga dari penipuan digital. Biasanya, para pelaku menjalankan aksi dengan mengelabui korban untuk mentransferkan sejumlah uang.
-
Kenapa Agen Brilink Bantul curiga dengan korban penipuan? Janggal Karena Korban Diminta Transfer saat Menang Hadiah Kejanggalan Susilowati mulanya muncul dari kedua korban yang mendapat hadiah. Namun mereka justru diminta menstransferkan sejumlah uang ke rekening asing. Dia yakin, ketika seseorang mendapatkan hadiah, seharusnya tidak diminta untuk memberikan uang.
-
Apa yang dilakukan Agen Brilink di Bantul untuk menyelamatkan korban penipuan? Pengelola agen Brilink merangkap toko klontong Susilowati menceritakan pengalamannya menyelamatkan warga yang hampir tertipu give away. Ia bahkan dengan sigap mengantar korban ke kantor polisi agar lekas sadar.
-
Bagaimana modus penipuan yang pernah dialami oleh Agen BRIlink? Modus penipuan yang pernah dialaminya tak hanya satu dua macam. Suatu hari pernah ada seseorang sebelumnya sudah melakukan transaksi pembayaran di gerai milik Marjono. Tak lama setelah transaksi selesai, orang itu kembali lagi. Dia bilang pada Marjono kalau uang yang dikirim barusan belum terkirim ke pemilik rekening tujuan sambil menunjukkan struk pembayaran yang berisi jumlah uang nominal yang dikirim barusan. Marjono tahu itu struk palsu yang sudah diedit oleh orang tersebut.'Untungnya saya punya rekap. Setiap transaksi pembayaran pasti langsung saya catat,' kata Marjono saat ditemui Merdeka.com pada Kamis (7/3).
-
Kenapa Agen BRIlink menjadi sasaran modus penipuan? Marjono mengatakan berbagai modus penipuan bisa menimpa sebuah Agen BRIlink. Kalau ini sudah terjadi, mereka tak bisa berbuat apa-apa. Uang melayang, tentunya apes kalau uang yang sudah raib ke tangan para penipu tak bisa kembali.
-
Apa modus penipuan yang sering dialami oleh Agen BRIlink? Beberapa kali ia didatangi seseorang yang meminta dikirimi uang ke alamat rekening tertentu.Orang itu berkata kalau uang itu harus segera dikirim karena untuk membayar pengobatan salah seorang anggota keluarga yang habis kecelakaan.
-
Siapa yang menjadi korban dari modus penipuan Agen BRIlink? Berbagai modus penipuan bisa dihadapi dengan bekal pengetahuan yang luas, hasil dari berbagi cerita dengan sesama Agen BRIlink.
Salah satu agen Brilink di Kecamatan Sanden bernama Supri Suharsana membongkar modus yang kerap dialami para korban. Berikut informasinya.
Korban Diminta Transfer Sejumlah Uang untuk Tebus Hadiah
Ditemui Merdeka, Rabu (20/3) lalu, Supri membeberkan bahwa penipuan digital marak terjadi dan rentan dialami masyarakat pedesaan.
Biasanya para pelaku menyampaikan bahwa korban baru saja memenangkan hadiah senilai jutaan rupiah.
Namun syaratnya, korban diharuskan mentransfer sejumlah uang sebagai langkah pencairan sebelum uang dikirimkan ke rekening.
“Saya kan bergabung sebagai agen Brilink di BRI sudah lama, sejak 2015. Nah saya sudah hapal modus penipuannnya,” kata Supri, kepada Merdeka.
Salah satu kejadian yang pernah ia temui adalah ketika seorang karyawati minimarket mengalami kondisi gelisah karena harus mentransferkan sejumlah uang. Korban mengaku mendapat hadiah dari sebuah undian.
“Pernah juga ada karyawati mini market itu datang ke saya mau transfer uang Rp1,5 juta, katanya mau dapat hadiah besar,” kata Supri
Pelaku Mengarahkan Korban ke ATM
Menurut Supri, biasanya para pelaku membimbing para korban untuk ke ATM terdekat dan mentrasnfer sejumlah uang.
“Saya biasanya tak dengarkan percakapannya ketika ada yang meminta untuk transfer uang via telepon. Korban ini biasanya terburu-buru untuk mantra dikirimkan uangnya ke nomor rekening di teleponnya,” katanya.
Karyawati mini market itu kemudian disadarkan, setelah Surpi meminta telpon dari orang tak dikenal itu dimatikan.
“Waktu itu saya bilang, mbak jenengan itu kena tipu. Teleponnya disadap, tak suruh matikan. Dia kemudian bilang, aku mau ngomong opo e, pak?, sembari kebingungan,” ungkap Supri.
Mengabari Anggota Keluarga yang Terkena Musibah
Supri juga pernah mendapati kasus warga di sekitar tempat tinggalnya yang diminta transfer uang.
Namun ia curiga lantaran anak dari tetangganya itu disebut menabrak orang hingga tewas.
“Kemudian sering juga mengatasnamakan anggota keluarga yang terkena musibah, seperti tetangga saya yang ditelpon katanya anaknya menabrak orang hingga meningga, warga ini kemudian diminta transfer gitu,” katanya
Supri menyebut, di musim jelang lebaran seperti sekarang, modus penipuan seperti itu potensinya semakin meningkat.
“Ada kemungkinan juga orang yang kenal dekat dengan korban, karena mereka tau semua identitas sehingga mereka menipu,” bebernya.
Minta Warga Hati-hati Terhadap Orang Tak Dikenal yang Menawarkan Hadiah
Dari sederet kasus tersebut, Supri mewanti-wanti kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaannya. Sebab, jika seseorang mendapat hadiah mereka seharusnya tidak diminta untuk mentransferkan sejumlah uang.
“Kasus penipuan seperti ini kerep saya temukan, jadi apapun yang kaitannya dengan dapat hadiah dari bank, seharusnya pihak bank sendiri yang mendatangi atau menghubungi pemenang tersebut. Minimal kami dari agen akan memberikan informasi,” katanya
Agar terhindar dari kasus penipuan, setiap nomor telepon yang tidak dikenal dan meminta transfer sejumlah uang agar dimatikan saja.
“Kalau ada nomor yang tidak dikenal dan meminta transfer dimatikan saja, ini demi keselamatan nasabah yang akan terkena modus-modus hipnotis lewat telepon,” tambahnya.
Supri menyampaikan harapannya agar agen Brilink bisa membantu segenap keungan dari masyarakat, termasuk dari BRI untuk memperhatikan kondisi di masing-masing agen.
BRI Jadi Agen Keuangan Utama Masyarakat
“Harapannya semoga ke depan bisa lebih baik lagi, lalu kerja samanya bisa lebih kuat,” tambah Supri.
Sementara, Kepala BRI Unit Sanden, Muhammad Efendi mengatakan bahwa agen Brilink sebagai kepanjangan tangan dari BRI unit bisa menjadi agen keuangan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu, Brilink juga bisa membantu unit untuk menjangkau unbanked people, termasuk seputar literasi keuangan.
“Karena seperti pak Supri ini kan sudah memiliki filter di masyarakat sini, sehingga bisa melihat peluang untuk terus berkembang dan membantu memfasilitasi pinjaman di warga sekitar,” katanya
Dari kiri: Kepala BRI Unit Sanden Muhammad Efendi, Pemilik Brilink Supri Suharsana dan Petugas Mantri BRI Sanden Wahyuni Widayati.