Marak Penipuan Berkedok Lowongan Kerja di Bekasi, Waspadai Modus Pelaku
Marak penipuan berkedok lowongan kerja di Bekasi, milenial tak lepas dari penipuan ini.
Generasi milenial tak terhindarkan dari modus penipuan ini
Marak Penipuan Berkedok Lowongan Kerja di Bekasi, Waspadai Modus Pelaku
Penipuan dengan modus penerimaan lowongan pekerjaan fiktif pada sejumlah perusahaan marak terjadi Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat meminta warganya waspada agar tak jadi korban.
Lowongan Kerja Fiktif
Pelaku mengaku akan memberikan pekerjaan kepada korban dengan syarat membayar sejumlah uang. "Menurut informasi, dari beberapa kasus yang terjadi, korban telah mengeluarkan sejumlah uang dengan iming-iming mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan. Mohon berhati-hati, jangan mudah tertipu," terang Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Sabtu (5/8/2023).
Dia meminta masyarakat segera melapor kepada pihak berwajib apabila menemukan oknum yang menjanjikan pekerjaan di perusahaan tanpa melalui proses seleksi atau persyaratan umum lain sesuai ketentuan yang berlaku. (Foto: Freepik rawpixel.com)
Perusahaan Tak Taat Aturan
Menurut Penjabat Bupati Bekasi, salah satu pemicu penipuan berkedok lowongan kerja karena masih banyak perusahaan yang belum mematuhi ketentuan terkait pelaporan informasi lowongan pekerjaan yang tersedia kepada pemerintah. Faktor pemicu lain, masyarakat mudah percaya dengan praktik penipuan. Hal ini juga terjadi pada generasi milenial yang dinilai sudah semakin cerdas serta waspada terhadap modus seperti itu.
"Perusahaan tidak terbuka menyampaikan lowongan kerja karena khawatir terjadi 'tsunami' pencari kerja. Di sisi lain, masyarakat gampang percaya. Hampir setiap bulan ada saja informasi warga tertipu dan itu terjadi berulang-ulang," ujar Dani, dikutip dari ANTARA. (Foto: Freepik rawpixel.com)
Tips agar Tak Tertipu
Pemkab Bekasi mendorong perusahaan di wilayahnya untuk berkoordinasi terkait informasi lowongan pekerjaan yang tersedia. Selain itu, masyarakat diimbau tidak mudah percaya dengan informasi lowongan kerja fiktif yang didapatkan dari sumber informasi tidak jelas. "Harusnya memang masyarakat tidak gampang percaya. Apalagi (penyedia lowongan kerja) yang sifatnya perorangan, karena yang lembaga saja bisa abal-abal, apalagi yang perorangan, agak riskan," jelas Penjabat Bupati Bekasi itu.
Lowongan Pekerjaan Harusnya Gratis
Lowongan pekerjaan yang kredibel biasanya gratis alis tidak memungut biaya dalam proses seleksi. Sebaliknya, jika proses seleksi berbayar maka lowongan pekerjaan itu wajib diwaspadai.
Dani mengatakan lazimnya lowongan pekerjaan yang kredibel tidak mengenakan pungutan biaya. Masyarakat disarankan mencari informasi mengenai perusahaan yang dituju sebelum melamar kerja. Pencarian informasi dapat dilakukan melalui beragam sumber. Salah satunya yakni melakukan kontak langsung dengan divisi humas atau sumber daya manusia di perusahaan yang hendak dituju untuk memastikan kebenaran informasi yang diterima.Lowongan Kerja Terpercaya
Informasi terkait lowongan kerja dapat diakses melalui aplikasi Siap Kerja Karirhub milik Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi.
Laporkan Penipu
Warga Bekasi diimbau melapor apabila menemui kasus penipuan berkedok lowongan kerja. "Kalau terjadi penipuan itu masuk ranah pidana dan bisa langsung dilaporkan ke aparat penegak hukum. Sekarang sudah ada beberapa kasus yang berproses. Masyarakat jangan ragu, catat identitas dan serahkan bukti penyerahan uang. Polisi bisa bergerak dengan informasi tersebut," imbau Dani.