Tips Jitu agar Tak Tertipu Lowongan Kerja Palsu
Data Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mencatat, sebanyak 823 korban terjerat penipuan lowongan kerja berbasis online.
Mencari pekerjaan manjadi perjalanan yang penuh harapan untuk meraih mimpi dan membangun masa depan yang lebih baik. Namun, saat ini marak penipuan lowongan kerja yang perlu diwaspadai.
Data Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mencatat, sebanyak 823 korban terjerat penipuan lowongan kerja berbasis online oleh jaringan internasional sepanjang 2022 hingga 2024. Adapun, total nilai kerugian akibat lowongan kerja bodong mencapai Rp59 miliar.
-
Apa modus baru penipuan lowongan kerja? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku. 'Kalau mau, ya saya bilang ada Rp50 ribu. Udah, Rp100 ribu aja katanya. Ya sudah, saya kasih Rp100 ribu,' terangnya.
-
Siapa yang sering jadi korban penipuan lowongan kerja? Di tengah era persaingan kerja yang ketat, adanya lowongan pekerjaan yang menjanjikan posisi tertentu dengan gaji menarik jelas jadi hal yang menggiurkan. Namun, waspada jika mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari Blibli jika tidak melalui saluran informasi resmi.
-
Di mana penipuan interview bodong terjadi? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Siapa yang memberikan tips pencegahan penipuan? Pada kesempatan berbeda, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan langkah awal untuk menanggulanginya, adapun tips-tips dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Bagaimana cara menghindari janji palsu? Orang bijak berhati-hati sebelum berjanji.
-
Bagaimana cara mendeteksi penipuan? BSI mengingatkan bahwa modus kejahatan online perbankan atau kejahatan dunia siber (cyber crime) telah masuk ke berbagai kanal komunikasi, salah satunya melalui pesan WhatsApp.
Jobstreet by SEEK memberikan beberapa tips jitu untuk membantu pencari kerja tetap waspada terhadap lowongan pekerjaan yang berisiko:
1. Lakukan riset mendalam tentang perusahaan yang dilamar
Sebelum melamar pekerjaan atau menerima undangan wawancara, pastikan Anda melakukan riset mendalam terkait riwayat dan industri perusahaan. Hal ini penting untuk menilai kredibilitas perusahaan tersebut.
Sebagai contoh, Anda dapat memeriksa secara cermat apakah perusahaan tersebut terdaftar secara resmi. Kemudian, pastikan alamat dan kontaknya sesuai dengan informasi online, serta cari ulasan atau pengalaman orang lain terkait perusahaan tersebut.
"Selain itu, cek berita terkait perusahaan untuk memahami reputasi serta posisinya di industri. Langkah ini penting untuk melindungi Anda dari potensi risiko," tulis Jobstreet dikutip Jumat (22/11).
2. Hindari peluang kerja yang meminta pembayaran di muka
Ingat, pemberi kerja yang resmi tidak akan meminta pembayaran apa pun selama proses perekrutan. Jika ada yang meminta biaya perekrutan, deposit, atau biaya wawancara maka waspadalah.
Sebab, ini seringkali merupakan modus penipuan loker palsu. Tingkatkan keamanan finansial Anda dengan selalu waspada dan terus memperbarui wawasan tentang modus penipuan lowongan kerja agar tak menjadi korban.
Selanjutnya
3. Waspada saat memberikan informasi pribadi yang sensitif
Selama proses melamar pekerjaan, sangat penting untuk berhati-hati dalam memberikan informasi pribadi. Terutama yang bersifat sensitif, seperti data perbankan.
Memberikan informasi tersebut tanpa pertimbangan dapat meningkatkan risiko Anda menjadi korban penipuan. Sebaiknya hindari memberikan data sensitif sebelum Anda benar-benar yakin dengan kredibilitas perusahaan dan pekerjaan yang ditawarkan.
4. Waspada terhadap tawaran pekerjaan yang terlalu menggiurkan
Selalu periksa dan bandingkan tawaran gaji dengan standar industri untuk posisi dan tingkat pengalaman yang serupa. Jika kompensasi yang ditawarkan jauh lebih tinggi di atas rata-rata untuk posisi tersebut, berhati-hatilah karena itu bisa menjadi tanda peringatan.
Selain itu, penting juga untuk memeriksa deskripsi pekerjaan dengan seksama. Khususnya jika terdapat tuntutan yang tidak realistis, seperti syarat kualifikasi rendah namun menjanjikan gaji yang tinggi.
5. Gunakan platform pencarian kerja yang terpercaya
Langkah terakhir untuk menghindari penipuan lowongan pekerjaan, pastikan menggunakan platform pencarian kerja yang terverifikasi keamanannya atau halaman karir resmi perusahaan.
Waspadai jika Anda dihubungi oleh pihak yang mengaku mewakili perusahaan untuk pekerjaan yang tidak Anda lamar. Mengingat, kini pelaku kejahatan semakin pintar dalam memanfaatkan nama besar platform pencarian kerja.