Dipotong, bangkai pesawat latih yang jatuh di Cilacap dievakuasi
Dipotong, bangkai pesawat latih yang jatuh di Cilacap dievakuasi. Proses evakuasi tersebut berlangsung selama beberapa jam olah tim dari sekolah penerbangan tersebut serta warga sekitar.
Pesawat latih milik Perkasa Flying School base Cilacap yang jatuh di areal persawahan Desa Tritih Lor Kecamatan Jeruklegi telah dievakuasi, Jumat (21/10). Proses evakuasi tersebut berlangsung selama beberapa jam olah tim dari sekolah penerbangan tersebut serta warga sekitar.
Kepala Kepolisian Sektor Jeruklegi Ajun Komisaris Sugeng Hartono mengatakan proses pemindahan tersebut dilakukan dengan cara memotong bangkai pesawat yang teronggok di tengah sawah milik warga di Dusun Tunggulwulung.
"Untuk mempermudah evakuasi, bangkai pesawat dipotong-potong menjadi beberapa bagian," ucapnya.
Bagian potongan pesawat tersebut, jelas Sugeng, dibawa ke gudang Avgas yang berada di Desa Jeruklegi Wetan Kecamatan Jeruklegi. Pesawat jenis piper warrior milik Perkasa Flying School tersebut jatuh di areal persawahan warga di Dusun Tunggulwulung pada Rabu (19/10) sekitar pukul 08.30 WIB. Kejadian tersebut sempat mengejutkan petani yang sedang berada di sawah.
Menurut seorang petani yang melihat peristiwa tersebut, pesawat langsung menukik tajam menuju areal persawahan dan kemudian bagian roda sempat terkena tanggul desa, sehingga kapal terbalik.
Dalam peristiwa tersebut, dua awak pesawat beregister PK-PBH tipe PA 28 bermesin satu tersebut selamat dan mengalami luka-luka. "Saat itu tidak terdengar suara mesin pesawat. Tiba-tiba langsung menukik tajam," ujar warga Desa tritih Lor yang melihat kejadian tersebut, Wiryo Tasir.