Pesawat Mendarat Darurat di Pantai Cemara Sewu Cilacap, Begini Kondisi Dua Awak

Pesawat latih PK-PBC mendarat darurat di Cilacap, awak selamat.

Kejadian Mendarat Darurat

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap, M Abdullah, menginformasikan bahwa satu pesawat latih dengan registrasi PK-PBC melakukan pendaratan darurat di Pantai Cemara Sewu, Desa Bunton, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Kejadian ini terdeteksi melalui sinyal marabahaya yang diterima dari Cospas Sarsat pada hari Senin, pukul 09.32 WIB. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sistem deteksi darurat dalam penerbangan.

Tindakan Basarnas dan Keberadaan Awak Pesawat

Menanggapi situasi tersebut, Basarnas Cilacap segera mengirimkan satu regu untuk mengecek kondisi pesawat dan awaknya. Pesawat latih tersebut diawaki oleh dua siswa dari Perkasa Flight School, yaitu Rashid (23) dan Yousuf (22), keduanya merupakan warga negara Libya. M Abdullah menyatakan, "Alhamdulillah kedua siswa sekolah penerbangan tersebut dalam kondisi selamat." Hal ini menunjukkan keberhasilan dalam penanganan situasi darurat dan keselamatan penerbangan.

Pemeriksaan Pesawat oleh Pihak Bandara

Suroso, Kepala Bandara Tunggul Wulung Cilacap, juga memberikan pernyataan mengenai situasi ini. Menurutnya, teknisi bandara sedang melakukan pemeriksaan terhadap pesawat yang mendarat darurat.

Dia juga menambahkan, "Kami juga menunggu pihak KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) untuk investigasi penyebab serta memindahkan pesawat tersebut kembali ke Bandara Tunggul Wulung." Ini menunjukkan pentingnya investigasi dalam memastikan keselamatan penerbangan di masa depan.

Detil Pendaratan dan Respons Masyarakat

Pesawat latih jenis Piper Warrior 3 (PA28-161) PK-PBC tersebut melintas di atas Pantai Cemara Sewu dari arah timur menuju arah barat. Salah seorang nelayan, Salimin (30), mengaku melihat pesawat yang membelok dan kemudian mendarat darurat di pesisir pantai.

Respons cepat dari warga sekitar terlihat saat mereka mendekati pesawat untuk membantu mengeluarkan dua awak pesawat dari dalam kabin dan memberikan pertolongan pertama. Hal ini menunjukkan solidaritas masyarakat dalam situasi darurat.

Keselamatan Penerbangan dan Pentingnya Pelatihan

Insiden ini menyoroti pentingnya keselamatan dalam penerbangan dan pelatihan yang tepat bagi para siswa penerbangan. Dengan adanya sistem deteksi darurat dan respons cepat dari Basarnas serta masyarakat, keselamatan awak pesawat dapat terjamin.

Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi sekolah penerbangan dan pihak berwenang untuk meningkatkan prosedur keselamatan. Kesadaran akan pentingnya pelatihan dan prosedur darurat harus terus ditingkatkan di kalangan pelajar penerbangan.